Berikutyang termasuk Unsur Hukum kecuali?? Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat; peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib; peraturan itu bersifat memaksa; sanksi terhadap pelanggaran peraturan adalah tegas; adanya keputusan golongan tertentu; Jawaban: E. adanya keputusan golongan tertentu
Pada umumnya Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas bahasa Inggris public relation adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/ organisasi. Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi , mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Karakteristik Humas Ada 4 empat ciri utama humas yang disebut sebagai karakteristik humas, diantaranya yaitu Adanya Upaya Komunikasi Yang Bersifat Dua Arah Hakekat humas adalah komunkasi. Namun tidak semua komunikasi dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi cirri kehumasan adalah komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbale balik. Sifatnya Yang Terencana Sifat humas yang terencana mengandung pengertian bahwa kerja / aktivitas humas merupakan kerja / aktivitas yang berkesinambungan, memiliki metode terintegrasi dengan bagian lain dan hasilnya tangible nyata. Syarat terencana dan dan berkesinambungan ini merupakan salah satu sarat yang dinilai dalam kompetisi tertinggi program PR internasional, yakni Golden World Award For Excellence in PR GWA. Berorientasi Pada Organisasi / Lembaga Denngan mencermati orientas tersebut, maka syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi,misi, dan budaya organisasi / lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi / lembaga inilah yang menjadi materi utama humas, sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan marketing. Sasarannya Adalah Publik Yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi sasaran humas bukanlah perorangan, hal ini perlu disampaikan sebab masih ada orang yang mengistilahkan PR sebagai personal Relation. Tujuan Humas Humas pada hakikatnya adalah aktivitas, maka sebenarnya tujuan humas dapat dianalogikan dengan tujuan komunikasi, yaitu adanya penguatan dan perubahan kognisi, afeksi dan perilaku komunikannya. Dengan demikian, rumusan yang paling tepat mengenai tujuan humas adalah sebagai berikut Terpelihara dan Terbentuknya Saling Pengertian Aspek Kognisi Yaitu membuat public dan organisasi / lembaga saling mengenal. Baik mengenal kebutuhan, kepentingan, harapan, maupun budaya masing-masing. Dengan demikian aktivitas kehumasan harusnya menunjukkan adanya usaha komunikasi untuk mencapai saling kenal dan mengerti tersebut. Sifat komunikasinya cenderung informative saja. Menjaga dan Membentuk Saling Percaya Aspek Afektif Artinya lebih pada tujuan emosi, yakni pada sikap afeksi saling percaya mutual confidence. Untuk mencapai tujuan saling percaya ini, prinsip-prisip komunikasi persuasif dapat diterapkan. Sikap saling percaya keberadaannya masih bersifat laten tersembunyi, yakni ada pada keyakinan seseorang publik akan “kebaikan/ketulusan” orang lain organisasi/lembaga akan “kebaikan/ketulusan publiknya. Memelihara dan menciptakan kerja sama Aspek Psikomotoris Yaitu dengan komunikasi diharapkan akan terbentuknya bantuan dan kerja sama nyata. Artinya, bantuan dan kerja sama ini sudah dalam bentuk perilaku atau termanifestasikan dalam bentuk tindakan tertentu. Mengacu dari ketiga tujuan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa setelah pengetahuan/pikiran dibuka, emosi atau kepercayaan disentuh maka selanjutnya perilaku positif dapat diraih. Pada akhirnya, semua itu kembali pada tujuan yang lebih besar yakni, terbentuknya citra/ image yang fafourable tehadap organisasi/lembaga dimana humas berada. Fungsi Humas Dalam buku Public Relations Teori dan Praktek yang ditulis oleh Djanalis Djanaid 1993 disebutkan dua fungsi PR Yaitu Fungsi konstruktif Fungsi ini mendorong humas membuat aktivitas ataupun kegiatan-kegiatan yang terencana, berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif. Termasuk disini humas bertindak secara preventif mencegah. Fungsi korektif Artinya, apabila sebuah organisasi/lembaga terjadi masalah-masalah krisis dengan public, maka humas harus berperan dalam mengatasi terselesainya masalah tersebut. Peranan Humas Peranan humas dapat digolongkan menjadi 4 empat peran, diantanya yaitu Expert Preciber Communication Petugas PR dianggap sebagai orang yang ahli. Dia menasehati pimpinan perusahaan/ organisasi. Hubungan mereka diibaratkan seperti hubungan dokter dan pasien. Problem Solving Process Facilitator Yakni peranan sebagai fasilitator dalam proses pemecahan masalah. Pada peranan ini petugas humas melibatkan diri atau dilibatkan dalam setiap manajemen krisis. Dia menjadi anggota tim, bahkan bila memungkinkan menjadi leder dalam penanganan krisis manajemen. Communication Facilitator Peranan petugas humas sebagai komunikasi antara perusahaan/organisasi dengan publik. Baik dengan publik exsternal maupun internal. Istilah yang paling umum adalah sebagai jembatan komunikasi antara publik dengan perusahaan. Sebagai media atau penengah bila terjadi miscommunication. Tehnician Comunication Di sini petugas humas dianggap sebagai pelaksana teknis komunikasi. Dia melayani layanan di bidang teknis, sementara kebijakan dan keputusan teknik komunikasi mana yang akan digunakan bukan merupakan keputusan petugas humas, melainkan keputusan manajemen dan petugas humas yang melaksanakan. Peranan yang paling sering dilakukan petugas humas sangat tergantung dari beberapa hal, Antara lain system budaya organisasi/perusahaannya, tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, struktur organisasi/perusahaan yang menentukan wewenang dan kebijakan humas, serta cirri khas kehumasan sebuah organisasi/perusahaan. Sementara peranan ideal menginginkan humas dapat terlibat hingga di tingkat messo/manajerial. Tugas Humas Ada tiga tugas humas dalam organisasi/lembaga yang berhubungan erat dengan tujuan dan fingsi humas. Ketiga tugas tersebut adalah sebagai berikut Menginterpretasikan, menganalisis dan mengevaluasi kecenderungan perilaku publik, kemudian direkomendasikan kepada manajemen untuk merumuskan kebijakan organisasi/lembaga. Mempertemukan kepentingan organisasi/lembaga dengan kepentingan publik. Kepentingan organisasi/lembaga dapat jadi jauh berbeda dengan kepentinga publik dan sebaliknya, namun dapat juga kepentingan ini jauh berbeda bahkan dapat juga kepentingannya sama. Mengevaluasi program-program organisasi/lembaga,khususnya yang berkaitan dengan publik. Tugas mengevaluasi program manajemen ini mensyaratkan kedudukan dan wewenang humas yang tinngi dan luas. Karena tugas ini dapat berarti humas memiliki wawanang untuk memberi nasehat apakah suatu program sebaiknya di teruskan ataukah ditunda/dihentikah. Kegiatan Humas Kegiatan merupakan implementasi dari tugas. Dengan demikian, kegiatan humas sebenarnya adalah implementasi dari tugas humas untuk mencapai tujuan humas dan menjalankan fungsi dan peranannya secara mennyeluruh. Kegiatan humas pada hakikatnya adalah kegiatan berkomunikasi dengan berbagai macam simbul komunikasi, verbal maupun nonverbal. Kegiatan komunikasi nonverbal, sebagian besar adalah pekerjaan mulai dari menulis proposal, artikel, progress report, menulis untuk presentasi, menulis untuk pres press realis, membuat rekomendasi dan lain sebagainya. Sedangkan verbal lisan antara lain jumpa pers, goert guide / open house, announcer, presenter,desk informations, dan sebagainya. Kegiatan komunikasi nonverbal meliputi penyelenggaraan pameran, seminar, special event, riset / penelitian, pers kliping, dan Humas di Indonesia
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, berikut ini adalah karakteristik sikat gigi yang baik, kecuali bulu sikatnya keras sehingga mampu menjangkau seluruh lapisan gigi.. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pengukuran pertumbuhan perlu dilakukan untuk menentukan apakah tumbuh kembang seseorang A. Pengertian/Defenisi Humas dan Keprotokolan Defenisi humas menurut The Internasional Public Relations Association” IPRA, humas adalah “Hubungan Masyarakat Humas adalah manajemen dari sikap budi yang berencana dan berkesinambungan yang dengan itu organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang ada kaitannya atau mungkin ada hubungannya dengan jalan nilai pendapat umum diantara mereka, yang dengan informasi yang berenacana dan tersebar luas mencapai kerja sama yang lebih produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien” Effendy, 1990. Humas atau public relations adalah sebuah fungsi manajemen yang dijalankan secara berkesinambungan dan berencana, dan melalui hal ini organisasi-organisasi dan lembaga, baik yang berifat umum maupun pribadi, berusaha memperoleh dan membina pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang memiliki sangkut paut dengan organisasi atau lembaga dengan cara menilai pendapat umum di antara mereka dengan maksud menghubungkan sedapat mungkin kebijakan dan ketatalaksanaannya untuk mewujudkan kerjasama yang produktif melalui perencanaan dan penyebarluasan informasi, untuk kepentingan bersama yang lebih efisien. Public relations PR menyangkut kepentingan setiap organisasi, baik itu organisasi yang bersifat komersial maupun non-komersial. Kehadirannya tidak bisa dicegah, terlepas dari kita menyukainya atau tidak. Sebenarnya, PR terdiri dari semua bentuk komunikasi yang terselenggara antara organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang menjalin kontak dengannya. Setiap orang pada dasarnya juga selalu mengalami PR, kecuali jika ia terisolasi dan tidak menjalin kontak dengan manusia lainnya. B. Karakteristik Humas dan Keprotokolan Ada 4 empat ciri utama humas yang disebut sebagai karakteristik humas, diantaranya yaitu 1. Adanya Upaya Komunikasi yang Bersifat Dua Arah Hakekat humas adalah komunkasi. Namun tidak semua komunikasi dikatakan humas. Komunikasi yang menjadi ciri kehumasan adalah komunikasi dua arah yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. 2. Sifatnya yang Terencana Sifat humas yang terencana mengandung pengertian bahwa kerja/aktivitas humas merupakan kerja/aktivitas yang berkesinambungan, memiliki metode terintegrasi dengan bagian lain dan hasilnya tangible nyata. Syarat terencana dan berkesinambungan ini merupakan salah satu syarat yang dinilai dalam kompetisi tertinggi program PR internasional, yakni Golden World Award For Excellence in PR GWA. 3. Berorientasi pada Organisasi/Lembaga Dengan mencermati orientasi tersebut, maka syarat mutlak dalam kerja humas adalah pemahaman yang tinggi terhadap visi, misi, dan budaya organisasi/lembaga. Visi, misi, dan budaya organisasi/lembaga inilah yang menjadi materi utama humas, sehingga dapat mencapai tujuan humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya, termasuk tujuan marketing. 4. Sasarannya adalah Publik Yaitu suatu kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama. Jadi sasaran humas bukanlah perorangan, hal ini perlu disampaikan sebab masih ada orang yang mengistilahkan PR sebagai personal Relation. C. Macam-macam Humas Ada empat macam-macam humas, yaitu 1. Humas Pemerintah Humas pemerintah pada dasarnya tidak bersifat politis. Bagian humas di institusi pemerintahan dibentuk untuk mempublikasikan atau mempromosikan kebijakan-kebijakan mereka. Tugas pemerintah memang sangat berat, sebab masyarakat yang dihadapi terdiri dari berbagai publik dengan kepentingan yang sangat komplek pula. Kebanyakan humas pemerintah diarahkan untuk hubungan dengan media, masalah umum, dokumentasi dan publikasi. Sementara itu, kegiatan-kegiatan yang biasanya ditangani oleh humas antara lain adalah konferensi pers, membuat pers release, press clipping, pameranpameran, penerbitan media interen, mengorganisir pertemuan dengan masyarakat, penerangan melalui berbagai media komunikasi bagi masyarakat, mendokumentasi berbagai kegiatan instansi, mengorganisir kunjungan-kunjungan para pejabat, menerima keluhan masyarakat/publik. 2. Humas Industri dan Bisnis Humas industri dan bisnis telah diterima oleh perusahaan-perusahaan besar. Humas disana merupakan fungsi menejemen yang turut menentukan suksesnya operasi suatu perusahaan. Humas dalam industri dan bisnis berkembang sering dengan masyarakat terhadapp keputusankeputusan yang dibuat oleh manajement terutana didalam industri dan masyarakat tentang pengaruh keputusan industri dan bisnis terhadap hal-hal diatas dan masyarakat sebagai sasaranmarket industri dan bisnis di sisi yang lain, menimbulkan kesadaran kalangan industri dan bisnis untuk ikut memperhatikan danmelibatkan peranan masyarakat terhadap keputusan mereka. Masyarakat dapat digunakan oleh industri untuk mempengaruhi legislative, pengesahan undangundang uatau peraturan, usaha-usaha lobi masyarakat, liputan pers, komentar editorial, surat pembaca ataupun dalam usaha pemberitahuan kepada cabang-cabang perusahaan. Beberapa penerapan humas dalam industri dan bisnis meliputi ; hubungan dengan pelanggan dan peran humas terhadap marketing yang pada akhirnya melahirkan peraturan marketing PR MPR, hubungan pemegang saham, hubungan dengan karyawan, hubungan dengan pers, bantuan untukmerekrut pegawai baru, hubungan dengan komunitas, hubungan antar perusahaan/organisasi lain, hubungan dengan pemerintahan legeslatif dan eksekutif. 3. Humas Sosial Banyak aktivitas humas yang menyangkut kesejahteraan umum terpisah dari implikasi-implikasi komersial yang biasa. Berikut ini beberapa praktik humas dalam organisasi-orgganisasi sosial, latar belakang, dan penerapan-penerapannya. a. Humas Penegak Hukum Termasuk dalam hal ini humas yang berada dalam kepolisian. Penegak hukum perlu mendengarkan dan tanggap terhadap kepentingan umum supaya mereka dapat membantu masyarakat dengan baik. b. Humas Organisasi Keagamaan Organisasi-organisasi keagamaan sekarang mulai menyadari pentingnya media masa untuk mencapai para jamaah dari mempropagandakan doktrin-doktrin mereka. c. Humas Profesi Profesi kedokteran, profesi pengacara, profesi wartawan, profesi artis dan sebagainya, juga tidak kalah dalam menggunakan pendekatan humas untuk berkomunikasi dengan masyarakat. d. Humas Organisasi Sukarela Ada banyak organisasi sukarela, puluhan, ratusan, bahkan mungkin ribuan, dan kebanyakan mereka membutuhkan dana terus menerus. Sehingga dapat dikatakan pencarian dana merupakan tujuan pokok dari organisasi ini, dana ini nantinya untuk membiayai kerja sosial, kesejahteraan masyarakat, dan hal-hal lainnya. Menerbitkan majalah internal, surat edaran, selebaran-selebaran, publikasi, kop surat, dan sebagainya. Citra organisasi sosial sangat penting bagi kesuksesan baik dalam menarik dana bantuan ataupun menjamin kerjasama dari para pekerja sukarela. Disitulah perlunya organisasi sukarela memerlukan nasehat ahli humas dan menggunakan pendekatan kehumasan. 4. Humas Organisasi Internasional Lahirnya humas internasional disebabkan oleh adanya perubahan sangat cepat di dalam segala bidang, misalnya perkembangan bidang pariwisata, bidang komunikasi, transportasi, tukar menukar dibidang pendidikan seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, timbulnya masalah internasional, dalam bidang ekonomi, politik dan sebagainya. Petugas humas akan di rekrut dari berbagai negara untuk menghindari bias. Media yang biasa digunakan adalah pers, film, konferensi,study group, dan sebagainya. Jelas bahwa aktivitas humas tidak dapat dibatasi oleh batasan-batasan Negara. E kehumasan. 27. Berikut penampilan seorang pramuniaga retail yang baik, kecuali A. Memakai seragam secara lengkap, bersih, dan rapi B. Perhiasan yang digunakan tidak berlebihan dan pantas C. Rias wajah yang tebal dan sangat mencolok * D. Name tag selalu dipasang didada sebelah kiri atas dalam posisi yang benar Pengertian Humas Menurut Para Ahli Oleh Guru EkonomiDiposting pada September 14, 2022 Sarjana Ekonomi – Hai sobat jumpa lagi dalam artikel kesayangan Anda. Pada pembahasan kali ini, akan membahas mengenai Humas. Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasannya secara lengkap di bawah […] KarakteristikKewirausahaan. Para ahli mengemukakan karakteristik kewirausahaan dengan konsep yang berbeda-beda. Geoffrey G. Meredith (1996: 5-6), misalnya, mengemukakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan sebagai berikut: Memiliki kepercayaan diri yang kuat, tidak tergantung pada orang lain, dan individualisme.
Cermati 4 Karakteristik Humas Yang Top – Menjadi bagian dari divisi public relation adalah hal dinantikan bagi sebagian besar orang. Dalam posisi ini, Anda bisa bertemu banyak orang sambil membuat sebuah skema penentuan yang ideal bagi perusahaan Anda. Tentu tidak hanya bertemu, Anda akan melakukan banyak observasi demi kelangsungan program dari perusahaan. Bagian kehumasan memiliki kapasitasnya tersendiri dalam mengemban amanat perusahaan dalam hubungannya dengan publik masyarakat. Divisi ini tentu sangat berbeda dengan sektor lainnya dalam perusahaan yang lebih teknis dan prosedural. Humas menyangkut dinamika yang selalu berjalan, menyesuaikan kondisi, sikap, opini serta respon dari masyarakat terhadap perusahaan Anda. Nah! Untuk menyongsong sebuah divisi Humas yang kompatibel, Anda selayaknya bisa mencermati 4 Karakteristik Humas Yang Top pada artikel di bawah ini. Simak selengkapnya yuk! 1. Rencana Yang Terstruktur Humas top adalah yang memiliki integritas sebagai sebuah divisi solid dan sistematis. Skema perencanaan oleh Humas selayaknya bisa disusun secara matang dengan juntrungan data valid, aktual serta mendetail. Perencanaan yang matang ini akan menjadi instrumen penting dalam korpus pelaksanaan aktivitas kehumasan. Khususnya dalam urusan-urusan strategis yang melibatkan publik kemasyarakatan. Humas harus mampu menyajikan rekomendasi yang diperoleh melalui berbagai observasi, seperti survey, wawancara, hingga diskusi publik kepada lembaga. Tentu dengan perencanaan yang terstruktur akan memudahkan lembaga dalam menentukan siasat yang tepat. 2. Target Pada Publik/ Masyarakat Sudah jelas bahwa bagian kehumasan melibatkan publik masyarakat secara luas. Humas tidak dibangun atas kemauan pribadi ataupun kepentingan individual semata, melainkan dijunjung atas kepentingan yang lebih makro esensial. Humas menjadi jembatan bagi perusahaan untuk memahami bagaimana responsibilitas dari publik terhadap layanan yang diberikan oleh perusahaan, baik kinerja maupun produk. Maka demikian, Humas selayaknya bisa menyentuh pangsa pasar masyarakat yang menjadi target mereka. 3. Orientasi Untuk Lembaga Humas merupakan bagian dalam sebuah perusahaan. Pastinya, bagian Humas menjadi salah satu medium bagi perusahaan untuk menyokong segala kelancaran usaha maupun keberhasilan program yang hendak diusung. Sektor Humas selayaknya bisa memperhatikan orientasi visi, misi dan goals yang ingin dicapai oleh perusahaan. Dengan demikian, segala aktivitas yang dilakukan pun akan efektif dan bisa menghasilkan benefit bagi lembaga. 4. Interaktivitas Komunikasi Esensi yang paling fundamental dari keberadaan Humas adalah komunikasi. Sebab bagian Humas mempunyai peran untuk mengkomunikasikan berbagai opini, paradigma, hingga konflik yang terjadi seputar kepentingan perusahaan. Dibutuhkan kemampuan komunikasi yang cermat, baik dalam urusan advokatif, informatif dan persuasif. Usung sektor Humas secara kompeten dengan melakukan program elevasi SDM bersama by TDX Indonesia. Dengan Rifqi Hadziq, Trainer Top Nasional, Anda akan disokong untuk bisa mempunyai dedikasi kerja dan skill komunikasi–public speaking secara maksimal. In House Training bisa Anda pilih sebagai program yang diselenggarakan di lembaga/ organisasi/ perusahaan Anda. Konsultasikan segera problem komunikasi Anda melalui narahubung di bawah ini. Salam Confidence!
humasuntuk mendukung tujuan organisasi dapat terpenuhi. 2.1.3 Sasaran Kegiatan Humas Menurut Fayol dalam Ruslan (2016: 22) beberapa kegiatan dan sasaran Humas, adalah sebagai berikut. a. Membangun Identitas dan Citra Perusahaan (Building corporate identity and Image) - Menciptakan identitas dan citra perusahaan yang positif.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Humas?Mungkin anda pernah mendengar kata Humas ? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, tujuan, fungsi, ciri, kegiatan, macam, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Humas Humas hubungan masyarakat yang biasa disebut dengan public relation merupakan sebuah kinerja dalam membangun dan mempertahankan sebuah reputasi citra dan komunikasi yang baik dan bermanfaat antara organisasi dan masyarakat. Hubungan masyarakat humas adalah sebuah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu/organisasi. Humas bukanlah sebuah pengetahuan. Humas juga bukan sebuah pelajaran. Lebih dari itu, humas adalah sebuah sikap yang melekat dalam diri sendiri lalu diikuti dengan praktik atau perilaku nyata. Sikap kita seperti apa, maka itulah praktik yang kita lakukan. Pengertian Humas Menurut Para Ahli Berikut adalah pengertian humas menurut para ahli antara lain sebagai berikut 1. Frank Jeffkins 1986 Pengertian humas menurut Frank Jeffkins adalah sesuatu yang terdiri dari semua bentuk komunikasi berencana baik ke dalam maupun ke luar antara organisasi dengan publiknya untuk mencapai tujuan khusus, yakni pengertian bersama 2. Cutlip, Center dan Broom Pengertian humas menurut Cutlip, Center dan Broom adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organiasai dengan publik yang memengaruhi kesuksesan dan kegagalan organisasi tersebut. 3. Public Relation World Conference Pengertian humas menurut Public Relation World Conference adalah gabungan seni dan ilmu pengetahuan yang memprediksi kecenderungan, memperkirakan konsekuensi, memberi saran kepada pimpinan organisasi, dan melaksanakan rencana kegaiatan sebagaimana yang telah ditetapkan untuk melayani kepentingan publik dan organisasinya. 4. Seidel Pengertian humas menurut Seidel adalah proses yang berkelanjutan dari usaha manajemen untuk memperoleh itikad baik dan pengeritan dari langganannya, pegawai, dan publik umumnya; ke dalam dengan mengadakan analisis dan perbaikan terhadap diri sendiri, keluar dengan mengadakan pernyataan-pernyataan. 5. W. Emerson Reck Pengertian humas menurut W. Emerson Reck adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penentuan pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembaga itu memperoleh kepercayaan dan itikad baik dari mereka. Kedua, pelaksanaan pebijaksanaan, pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya. 6. IPRA International Public Relation Association Pengertian humas menurut IPRA adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik untuk mendapatkan pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini publik diantara mereka. 7. The Public Relations Society of America Pengertian humas menurut The Public Relations Society of America adalah usaha yang dilakukan oleh organisasi untuk bisa mendapatkan kerjasama dengan sekelompok orang, membantu organisasi melaksanakan interaksi yang efektif, serta melakukan aktivitas komunikasi dengan publik utama 8. Ruslan 19958-9 Pengertian humas atau public relations menurut Ruslan adalah suatu proses yang kontinyu dari usaha manajemen untuk memperoleh kemauan baik dan pengertian dari para pelanggannya, konsumen, pegawainya, dan publik umumnya. Kedalam mengadakan perbaikan dan pembenahan melalu membangun budaya perusahaan berbentuk disiplin, memotivasi, meningkatkan pelayanan, dan produktivitas kerja. Sedangkan keluar, berupaya menciptakan kepercayaan dan citra perusahaan yang sekaligus memayungi serta mempertahankan citra produknya. Tujuan Humas Dalam Organisasi Berikut adalah beberapa tujuan humas, antara lain yaitu Melibatkan publik dalam penyelesaian berbagai masalah yang dihadapi oleh organisasi. Meningkatkan dukungan, bantuan, dan partisipasi dari publik dalam bentuk sarana, prasarana, tenaga, dan dana, untuk memudahkan pencapaian tujuan organisasi. Memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas serta membuka pasar-pasar baru. Memperbaiki hubungan antara perusahaan dengan khalayaknya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian atau salah paham dikalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan. Menciptakan rasa tanggung jawab dari masyarakat akan keberlangsungan program organisasi secara efektif dan efisien. Membuat dan mengembangkan pencitraan yang baik untuk organisasi dan juga kepada para pimpinan/ stakeholder dengan sasaran terjalinnya hubungan yang baik antara publik internal dengan publik eksternal. Memperluas jangkauan pelanggan yang terhubung untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan mutu organisasi. Fungsi Humas Adapun fungsi humas antaranya yaitu Menyampaikan informasi ke masyarakat Menjaga nama baik lembaga Agen pembentuk opini publik Pembangun kepercayaan publik Mengawasi pendapat masyarakat Memberikan penerangan kepada publik Ciri-Ciri Humas Berikut adalah beberapa ciri-ciri humas diantaranya Terdapat komunikasi yang bersifat dua arah Adanya sifatnya yang terencana Berorientasi pada organisasi atau lembaga Sasaran humas adalah publik. Adanya Suasana yang harmonis antara publik dengan perusahaan. merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh manajemen suatu organisasi. Kegiatan-Kegiatan Humas Berikut adalah kegiatan humas diantaranya yakni 1. Customer Relations Divisi humas menciptakan hubungan baik dengan pihak di luar perusahaan, misalnya dengan konsumen. 2. Employee Relations Tidak hanya di luar perusahaan, humas juga wajib membangun komunikasi antara pimpinan dan bawahan. 3. Community Relations Community relation bertujuan menciptakan hubungan baik antara perusahaan dengan pihak terkait misalnya partner dan juga komunitas tertentu. 4. Government Relations Menciptakan hubungan baik antara organisasi dengan pemerintah. 5. Media Relations Media berperan penting dan harus dijembatani oleh humas perusahaan karena kebanyakan sumber citra perusahaan bersumber dari sini. Macam-Macam Humas Adapun macam-macam humas antara lain sebagai berikut 1. Humas Pemerintahan Lembaga Humas pemerintah lembaga merupakan humas yang melakukan fungsi management dalam bidang informasi dan komunikasi untuk menciptakan hubungan yang lebih harmonis dengan semua public yang dibentuk untuk mempublikasikan atau mempromosikan kebijakan-kebijakan mereka. Mereka memberi informasi secara teratur tentang kebijakan, rencana-rencana, serta hasil-hasil kerja institusi serta memberi pengertian kepada masyarakat tentang peraturan dan segala sesuatunya yang berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. 2. Humas Sosial Humas sosial ialah humas yang megembangkan saling pengertian , kepercayaan , dan bantuan atas kerjasama yang menyangkut kesejahteraan umum terpisah dari implikasi-implikasi komersial yang biasa sepertiHumas Penegak Hukum, humas yang berada dalam kepolisian. Penegak hukum perlu mendengarkan dan tanggap terhadap kepentingan umum supaya mereka dapat membantu masyarakat dengan baik. Humas Organisasi Keagamaan. Organisasi-organisasi keagamaan sekarang mulai menyadari pentingnya media masa untuk mencapai para jamaah dari mempropagandakan doktrin-doktrin mereka. Humas Profesi, humas yang berkaitan erat dengan profesi seseorang. Seperti profesi kedokteran, profesi pengacara, profesi wartawan, profesi artis dan Organisasi Sukarela Ada banyak organisasi sukarela, puluhan, ratusan, bahkan mungkin ribuan, dan kebanyakan mereka membutuhkan dana terus menerus. Sehingga dapat dikatakan pencarian dana merupakan tujuan pokok dari organisasi ini, dana ini nantinya untuk membiayai kerja sosial, kesejahteraan masyarakat, dan hal-hal lainnya. Menerbitkan majalah internal, surat edaran, selebaran-selebaran, publikasi, kop surat, dan sebagainya. 3. Humas Industri Dan Bisnis Humas industri dan bisnis adalah humas yang meliputi hubungan dengan pelanggan dan peran humas terhadap PR- hubungan dengan pemegang saham ,yang pada akhirnya melahirkan peraturan marketing, hubungan pemegang saham, hubungan dengan karyawan, hubungan dengan pers, bantuan untuk merekrut pegawai baru, hubungan dengan komunitas, hubungan antar perusahaan/organisasi lain, hubungan dengan pemerintahan legeslatif dan eksekutif dengan tujuan untuk menjaring masyarakat dalam hal target marketing maupun pengaruh kebijakan perusahaan. 4. Humas Organisasi Internasional Humas Organisasi Internasional adalah humas yang disebabkan oleh adanya perubahan yang sangat cepat di dalam segala bidang, misalnya perkembangan di bidang pariwisata, komunikasi, tukar-menukar di bidang pendidikan dan sebagainya. Dan semua itu yang memungkinkan terjadinya kontak atau hubungan antar negara. Contoh Humas dalam Organisasi 1. Humas Media Cetak Seperti disebutkan sebelumnya, divisi humas itu berbeda dengan divisi pemasaran. Namun, seringkali humas melakukan kegiatan promosi bila ada perubahan dalam perusahaan, atau ada peluncuran layanan dan produk baru. Humas ini bertugas untuk berkomunikasi secara intens dengan media cetak. Humas media cetak disusun sedemikian rupa dan dilaksanakan dengan press release ke berbagai media cetak. 2. Humas Media Audio Visual Hampir sama dengan humas media cetak. Namun, bentuk informasi yang disampaikan ke publik terkait organisasi adalah melalui Televisi dan Radio. 3. Humas Media Online Penyebaran informasi dalam bentuk teks dan video bisa dilakukan secara online. Biasanya dilakukan dengan cara membuat konten berisi kata kunci tertentu mengenai produk, dan selanjutnya mempublish konten tersebut ke blog/ website dengan begitu akan lebih banyak orang yang mengetahui perusahaan serta produk yang dihasilkan Demikian Penjelasan Materi Tentang Humas Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ciri, Kegiatan, Macam, Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
INFORMASISEPUTAR TCP/IP: PENGERTIAN, KARAKTERISTIK, DAN FORMATNYA. Manusia kini sangat dimudahkan dengan kehadiran internet yang bisa dipakai untuk berbagai macam hal. Agar internet bisa berjalan diperlukan protokol internet yang jenisnya bermacam-macam. Salah satu yang umum digunakan adalah protokol TCP/IP. Humus adalah sisa tumbuhan berupa daun, akar, cabang, dan batang. Foto UnsplashHumus adalah sisa tumbuhan berupa daun, akar, cabang, dan batang yang sudah membusuk secara alami. Membusuknya daun tersebut disebabkan karena mikroorganisme dan humus lebih sering didengar oleh para pecinta kegiatan bercocok tanam karena manfaatnya yang baik untuk humus dan kompos merupakan dua hal yang berbeda. Meski demikian, manfaat yang dirasakan tidak jauh berbeda. Mengutip dari buku Membuat Terarium dari Hobi Menjadi Bisnis yang disusun oleh Anie Kristiani, berikut adalah perbedaan di antara humus dan yang dimiliki humus lebih halus, sedangkan kompos lebih kasarWarna yang dimiliki humus lebih hitam dan basah, berbeda dengan kompos yang kering dan berwarna coklatPelapukan humus berjalan secara alami dan mengandung tanah yang lebih banyak, sedangkan kompos sengaja dilapukkan oleh manusiaKarakteristik Tanah HumusKarakteristik dari tanah humus. Foto UnsplashMenurut buku Tematik 5E Ekosistem Kurikulum 2013 Revisi 2016 yang disusun oleh Mulyanti, dkk, karakteristik tanah humus mengandung unsur hara dan mineral yang banyak, sehingga bagus untuk bercocok yang telah disebutkan sebelumnya, tanah humus merupakan jenis tanah yang subur dan memiliki warna agak kehitam-hitaman. Tanah humus kebanyakan terdapat di daerah yang memiliki banyak hutan, seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, Papua, dan sebagian dari wilayah lengkap, berikut adalah ciri-ciri tanah humus, yakniLapisan tanah berwarna gelapDaya serap tinggi baik untuk tanamanTerbentuk dari bagian tumbuhan yang membusukBanyak dijumpai di wilayah beriklim tropisTerdapat di lapisan tanah teratasMampu menambah dan meningkatkan kandungan unsur haraSumber energi dari jasad mikroKeunggulan dari Humus atau Pupuk OrganikHumus bisa disebut juga dengan pupuk organik. Hal tersebut karena tanah humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan, seperti daun, akar, batang, dan dari buku Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya karya Ayub S. Parnata, ada beberapa keunggulan dari pupuk organik, yakni1. Memperbaiki sifat kimia tanahPupuk organik atau humus dapat mengubah unsur hara yang tidak bisa diserap tanaman menjadi unsur hara yang bisa diserap Memperbaiki sifat fisika tanahAktivitas mikroorganisme dalam pupuk organik dapat menggemburkan tanah. Selain itu, pupuk organik dapat mengurangi risiko erosi karena agregat tanah menjadi lebih Meningkatkan daya serap tanah terhadap airTanah yang gembur memiliki pori-pori relatif yang lebih banyak untuk menyalurkan dan menyimpan musim kemarau, tanah yang dipupuk menggunakan pupuk organik atau humus bisa menyediakan air untuk tanaman lebih dari Humus atau Pupuk OrganikSetelah mengetahui keunggulan dari humus, berikut adalah kekurangan yang dimiliki oleh humus atau pupuk humus mudah terbakarTanah humus lebih licin daripada tanah yang biasanyaMemiliki bau yang kurang sedap VyWa3J.
  • dmk8ehjlao.pages.dev/443
  • dmk8ehjlao.pages.dev/311
  • dmk8ehjlao.pages.dev/275
  • dmk8ehjlao.pages.dev/555
  • dmk8ehjlao.pages.dev/129
  • dmk8ehjlao.pages.dev/535
  • dmk8ehjlao.pages.dev/281
  • dmk8ehjlao.pages.dev/551
  • berikut yang termasuk karakteristik humas kecuali