dongengikan mas (goldfish), setelah mendengar cerita tersebut wanita berbaju garis-garis tersebut sambil tertawa berkata bahwa itu adalah cerita yang tidak biasa. Sepertinya dia terkejut dengan akhir cerita tersebut yang tidak terduga. Selanjutnya seorang anak laki-laki berambut keriting dengan polos meminta agar
Pernahkah kamu membaca cerita rakyat tentang ikan mas ajaib dan pohon emas yang berasal dari Jawa Barat alias Sunda? Kalau belum, simak saja ulasan yang telah kami siapkan di artikel ini!Setiap daerah di Indonesia tentu memiliki dongeng-dongeng yang indah dan memiliki pesan moral yang baik. Salah satunya adalah cerita rakyat ikan mas ajaib dan pohon emas yang berasal dari Jawa belum pernah membacanya, kamu bisa mengecek artikel ini. Selain kisahnya, kamu juga bisa mendapatkan sedikit ulasan seputar unsur intrinsik dan fakta menariknya, lho!Sudah tak sabar ingin mengetahui cerita rakyat ikan mas ajaib dan pohon emas? Tanpa menunggu lama langsung saja simak ulasan yang telah kami siapkan berikut! Selamat membaca!Cerita Rakyat Ikan Mas Ajaib dan Pohon Emas Sumber Si Leungli – Erlangga for Kids Alkisah pada zaman dahulu kala, di sebuah desa hiduplah tujuh orang saudari yang yatim piatu. Dari ketujuh saudari itu, hanya sang gadis bungsu yang merupakan saudari tiri. Sifat putri bungsu sangat bertolak belakang dengan keenam kakak-kakaknya. Putri bungsu adalah anak yang rajin, jujur, baik hati, dan rendah hati. Kebalikannya, keenam kakaknya sangat sombong, pemalas, dan mudah iri hati. Setiap hari, keenam kakak yang pemalas itu selalu menyuruh adik bungsunya untuk mengerjakan berbagai pekerjaan rumah. Mulai dari mencuci baju, memasak, hingga membersihkan rumah dilakukan sang bungsu sendirian. Seperti hari-hari sebelumnya, sang bungsu disuruh mencucikan baju milik kakak-kakaknya di pinggir sungai. Tanpa sengaja, salah satu pakaian milik kakaknya hanyut terbawa air sungai. Tak peduli seberapa keras ia berusaha menyelamatkan baju itu, tetap saja hanyut karena arus. Sesampainya di rumah, sang kakak yang mengetahui kalau bajunya hanyut pun langsung marah-marah. “Bagaimana bisa kamu menghanyutkan bajuku?” ucap sang kakak dengan penuh amarah. Bahkan, ia sampai memukul dan menghukum adik bungsunya itu. “Kembali ke sungai sana! Kamu harus mencari bajuku sampai ketemu. Kalau tidak, kamu tak boleh pulang ke rumah!” Dengan sedih, sang putri bungsu kemudian kembali ke tepi sungai tempatnya mencuci di siang hari. Sesampainya di sana, ia hanya bisa menangis meratapi nasibnya. Kemunculan Ikan Bersisik Keemasan Di tengah isak tangisnya, mendadak sang putri bungsu terkejut karena mendengar suara percik air. Ketika melihat ke arah permukaan sungai, sang bungsu melihat seekor ikan mas tengah melompat-lompat seolah berusaha menghiburnya. “Siapa kamu?” tanya sang putri bungsu. “Apa yang sedang kamu lakukan di sini, Ikan Mas?” “Namaku adalah Leungli,” jawab sang ikan, “kulihat kamu sedang bersedih, Putri. Adakah yang bisa kulakukan untuk membuatmu kembali tersenyum?” Sang putri bungsu pun menceritakan tentang pakaian kakaknya yang tak sengaja hanyut terbawa arus sungai. Ia juga menceritakan tentang kakaknya yang tak membiarkannya pulang ke rumah jika tak menemukan pakaian itu. “Tak perlu bersedih, putri! Aku akan membantumu mencari baju itu!” ucap Leungli yang langsung masuk ke dalam sungai. Awalnya, sang putri bungsu meragukan apakah Leungli akan sungguh-sungguh mencarikan pakaian kakaknya yang hanyut terbawa air itu. Untungnya, tak berapa lama kemudian, Leungli sungguhan kembali dengan membawa sebuah pakaian. “Apakah ini adalah baju milik kakakmu, putri?” tanya Leungli. “Benar, Leungli! Terima kasih atas bantuanmu!” sang putri bungsu pun merasa bahagia atas bantuan itu. Tanpa menunggu lama, ia pun langsung pulang ke rumah dan menyerahkan baju itu pada kakaknya. Persahabatan Putri Bungu dan Leungli Sejak saat itu, Leungli dan sang putri bungsu menjadi sahabat baik. Ketika sang putri bungsu tengah bersedih atau baru saja dimarahi oleh salah satu kakaknya, ia akan datang ke tepi sungai dan menyanyikan pantun Sunda untuk memanggil nama Leungli. Sesudahnya, ia akan menceritakan setiap masalahnya dan berkeluh hati. Sebaliknya, Leungli tak akan ragu menghibur dan menggembirakan hati sang putri. Ia juga mengajak sang putri bermain bersama. Sebagai gantinya, si bungsu akan menyisakan nasi jatah makannya untuk dibagikan dengan Leungli. Kini, sang bungsu tak lagi terlihat muram karena sering disuruh-suruh dan dimarahi oleh keenam kakaknya. Tentu saja hal itu membuat keenam kakaknya penasaran. Apalagi, kini si bungsu jauh lebih menurut dan bersedia pergi ke sungai untuk mencuci. Wajah sang bungsu pun terlihat lebih gembira. Karena penasaran, suatu hari setelah menyuruh putri bungsu mencuci baju, keenam kakaknya memutuskan untuk membuntuti. Diam-diam, mereka mengikuti sang adik dan menemukan keberadaan sang ikan ajaib bernama Leungli. Kakak-kakak yang memiliki sifat iri dengki itu pun kemudian bersiasat untuk menangkap sang ikan ajaib. Mereka tak ingin sang bungsu mendapatkan kebahagiaan sedikitpun. Sesudahnya, mereka juga memperhatikan setiap hal yang dilakukan sang bungsu untuk memanggil Leungli. Baca juga Cerita Rakyat Batu Kuwung dari Banten yang Sarat Pesan Moral Beserta Ulasan Lengkapnya Akal Muslihat Keenam Kakak Si Bungsu Keesokan harinya, sebelum si bungsu mencuci baju, keenam kakak itu datang ke sungai dengan membawa sepincuk nasi hangat. Sesudahnya, salah satu kakaknya mencelupkan rambutnya ke dalam air sungai, sementara kakak yang lain menyanyikan tembang pantun untuk memanggil Leungli. Tak berapa lama kemudian, Leungli tertipu dan keluar ke permukaan sungai. Di situ, rupanya para kakak sudah menyiapkan jaring untuk menangkapnya. Dan benar saja, Leungli langsung masuk ke dalam perangkap dan tak bisa melarikan diri meskipun berusaha memberontak. Sesudahnya, para kakak membawanya pulang. Siang harinya, saat akan mencuci baju, seperti biasanya Leungli membawa sisa nasinya ke pinggir sungai. Setelah sampai di pinggir sungai, ia pun meletakkan sisa nasinya ke dalam pinggir sungai dan mencelupkan ujung rambutnya ke dalam sungai. Namun, betapa terkejutnya ia ketika Leungli tak juga terlihat wujudnya setelah ia membacakan pantun Sunda. Ia menunggu beberapa saat dan kembali membacakan pantun Sunda lalu memanggil nama Leungli berulang kali. Panggilan yang awalnya terdengar ceria itu lama kelamaan menjadi terdengar frustasi. Dengan penuh kesedihan, si bungsu pun kembali pulang ke rumahnya. Keceriaan dan kegembiraannya kini menghilang sudah. Keterkejutan Si Bungsu Sesampainya di rumah, seperti biasa ia langsung menuju ke arah dapur untuk membantu memasak. Namun, tidak seperti biasanya, saat itu masakannya sudah matang. Bahkan kakak-kakaknya langsung menyuruh si bungsu untuk ke meja makan dan makan siang bersama. Awalnya, tak ada kecurigaan yang terlintas di pikiran si bungsu. Namun, betapa terkejutnya ia ketika mendapati sisik ikan mas dan tulang ikan di salah satu piring. Si bungsu pun akhirnya menyadari kalau rupanya kakak-kakaknya yang jahat itu telah memasak sahabatnya untuk makan siang. Sembari menangis sedih, si bungsu membawa sisa-sisa tulang dan sisik Leiungli untuk dikuburkan di kebun halaman belakang rumahnya. Kini, si bungsu tak lagi memiliki sahabat tempatnya berkeluh kesah dan kembali merasa ceria. Anehnya, beberapa hari kemudian secara ajaib muncullah sebuah pohon emas di atas kuburan Leungli. Pohon tersebut memiliki batang emas, berdaun emas, dan berbuah intan permata. Kakak-kakak si bungsu pun ikut merasa senang. Beberapa kali mereka berusaha untuk mengumpulkan buahnya atau memetik daunnya. Menariknya, siapa pun kecuali si bungsu akan gagal saat berusaha memetiknya. Jika ada yang memaksa, nantinya daun atau buah yang dipetik pasti akan berubah menjadi debu dan musnah. Kabar tentang Pohon Emas Informasi tentang keberadaan pohon emas ajaib itu pun sampai tersebar ke mana-mana, termasuk ke kerajaan. Bahkan, para pangeran sang putra mahkota yang berparas tampan pun penasaran dan ingin melihat pohon tersebut secara langsung. Pada suatu hari yang cerah, dengan ditemani oleh para pengawalnya, salah satu putra mahkota datang ke rumah si bungsu. Tujuannya adalah untuk melihat pohon tersebut dan bertanya tentang asal usulnya. Awalnya, para kakak yang melihat kedatangan sang pangeran langsung berebut ingin mengobrol. Namun, ketika pangeran bertanya tentang kebenaran pohon emas, tak ada satu pun dari para kakak itu yang bisa menjelaskan. Dengan tegas, sang pangeran meminta siapa saja yang mengetahui kebenaran dari pohon emas itu untuk memberitahunya. Si bungsu pun akhirnya mengajukan diri dan menceritakan tentang kisah Leungli yang sesungguhnya. Tak hanya itu, sang pangeran pun kagum akan keluhuran budi, kebaikan, dan juga paras rupawan si bungsu. Tanpa menunggu lama, pangeran memboyong si bungsu ke kerajaan. Sesudahnya, pangeran menikahi si bungsu dan mereka pun hidup dalam kebahagiaan selamanya. Baca juga Cerita Legenda Kali Gajah Wong dari Yogyakarta yang Menarik Tuk Dibaca Beserta Ulasan Lengkapnya Unsur Intrinsik Cerita Rakyat Ikan Mas Ajaib dan Pohon Emas Sumber Wikimedia Commons Setelah membaca kisahnya, kini kamu juga bisa mengetahui sedikit ulasan seputar unsur intrinsik cerita rakyat ikan mas ajaib dan pohon emas. Berikut ini ulasannya 1. Tema Gagasan utama atau inti kisah dari cerita rakyat ikan mas ajaib dan pohon emas ini adalah seputar ketulusan. Ketika melakukan segala sesuatu dengan ketulusan hati seperti halnya si bungsu, yakinlah kalau Yang Maha Esa pasti akan menggantinya dengan kebaikan yang penuh kebahagiaan. 2. Tokoh dan Perwatakan Secara umum, tokoh utama dari cerita rakyat ikan mas ajaib dan pohon emas ini adalah si bungsu dan Leungli. Si bungsu digambarkan sebagai anak malang yang harus selalu mengikuti perintah kakaknya. Meskipun begitu ia merupakan anak yang penurut dan melakukan segala perintah itu dengan tulus. Sementara itu, Leungli merupakan ikan mas yang baik hati dan suka menolong si bungsu. Ia tak hanya mendengarkan keluh kesah si bungsu, tapi juga bersedia menghiburnya dan membuat si bungsu kembali bahagia. Selain kedua tokoh utama tersebut, ada juga tokoh lain yang melengkapi jalannya cerita. Yakni keenam kakak si bungsu yang memiliki sifat jahat, dengki, dan suka menyiksa adik mereka. Kemudian ada juga sang pangeran yang baik hati dan terpesona akan kebaikan hati juga paras rupawan si bungsu hingga berniat menikahinya. 3. Latar Ada beberapa latar lokasi yang disebutkan dalam cerita rakyat ikan mas ajaib dan pohon emas ini. Di antaranya adalah pinggir sungai tempat si bungsu mencuci baju dan bertemu dengan Leungli. Selain itu, ada juga rumah tempat tinggal si bungsu beserta keenam kakaknya dan istana tempat tinggal sang pangeran. 4. Alur Alur yang digunakan dalam cerita rakyat ikan mas ajaib dan pohon emas ini adalah maju atau progresif. Kisahnya dimulai ketika si bungsu mencuci di pinggir sungai, secara tak sengaja ia menghanyutkan baju milik kakaknya. Sang kakak pun marah dan menyuruh si bungsu untuk mencari baju itu atau ia tak diizinkan pulang. Untungnya, si bungsu bertemu dengan Leungli yang baik hati dan membantunya menemukan baju yang hanyut itu. Sejak saat itu, mereka berdua menjadi dekat dan bersahabat. Konflik mulai terjadi ketika para kakak itu membuntuti si bungsu dan menemukan keberadaan Leungli. Mereka pun berbuat jahat dengan menangkap Leungli dan memasaknya untuk makan siang. Betapa sedihnya hati si bungsu ketika mendapati sahabatnya telah dimakan oleh kakak-kakaknya. Ia pun kemudian menguburkan sahabatnya itu di belakang rumahnya. Keesokan harinya, di atas makam tersebut tumbuhlah pohon emas dengan buah berupa intan permata. Menariknya, tak ada orang lain yang bisa memetik daun atau buah tersebut selain si bungsu. Pangeran kerajaan yang mengetahui keberadaan pohon tersebut pun tertarik kemudian memutuskan untuk menikahi si bungsu setelah mengetahui kisahnya. 5. Pesan Moral Ada beberapa pesan moral atau amanat yang bisa didapatkan dari cerita rakyat ikan mas ajaib dan pohon emas ini. Kalau mau, kamu bisa mengajarkannya kepada buah hati atau keponakan tersayang agar mereka tumbuh menjadi anak yang baik. Salah satu pesan yang bisa didapat adalah mengajarkan anak agar selalu bersikap baik kepada saudara-saudaranya. Jangan seperti keenam kakak si bungsu yang selalu menyuruh-nyuruh dan menyiksa adiknya. Selain itu, kisahnya juga bisa dijadikan pengingat untuk selalu berbuat baik dan melakukan segala sesuatu dengan ketulusan. Seperti yang dilakukan oleh si bungsu yang nantinya akan mendapatkan kebaikan berupa pohon emas dan kehidupan penuh kebahagiaan di istana. Selain unsur intrinsik, kamu juga bisa mendapatkan sedikit unsur ekstrinsik dari cerita rakyat ikan mas ajaib dan pohon emas ini. Di antaranya adalah nilai sosial, budaya, dan moral. Baca juga Cerita Putri Serindang Bulan dan Ulasan Menariknya, Pelajaran tentang Menjaga Persaudaraan Fakta Menarik tentang Cerita Rakyat Ikan Mas Ajaib dan Pohon Emas Sumber Twitter – kanal_kpk Selain cerita rakyat ikan mas ajaib dan pohon emas juga ulasan seputar unsur intrinsiknya, di artikel ini kamu juga bisa mengetahui beberapa fakta menariknya. Di antaranya adalah 1. Ada Versi Lainnya Seperti halnya dongeng pada umumnya, cerita rakyat ikan mas ajaib dan pohon emas ini juga memiliki versi lain yang kisahnya tak kalah menarik dan mengandung pesan moral yang baik juga. Bahkan, versi yang lain ini merupakan dongeng dari Rusia. Kisahnya menceritakan tentang sepasang kakek dan nenek serakah yang menemukan seekor ikan mas ajaib ketika berlayar. Sang ikan berjanji akan mengabulkan permintaan mereka asalkan dilepaskan. Siapa sangka sang nenek itu begitu serakah dan terus memberikan banyak permintaan hingga ia menjadi ratu. Pada akhirnya, sang nenek meminta kepada sang ikan mas ajaib agar ia berubah menjadi dewi laut agar bisa memerintah seluruh ikan yang ada di lautan luas. Namun, karena terlalu muak dengan seluruh permintaan sang nenek, ikan ajaib itu pun mengubahnya menjadi sebuah pohon emas. Dari kisah tersebut, pesan moral yang didapatkan pun berbeda. Yakni agar kamu tak menjadi seseorang yang serakah. Ketika ada yang berbuat baik padamu, terimalah kebaikannya dengan ketulusan. Jangan sampai kamu akhirnya justru tak tau terima kasih dan terus meminta kebaikan lainnya. 2. Dijadikan FTV Selain memiliki versi yang lain, cerita rakyat ikan mas ajaib dan pohon emas ini pernah diadaptasi menjadi sebuah tayangan FTV di salah satu stasiun TV swasta Indonesia. Tayangan yang ditayangkan selama bulan Desember 2015 ini memiliki judul Ikan Mas dan Pohon Duit Ajaib. FTV Ikan Mas dan Pohon Duit Ajaib tersebut dibintangi oleh Sriyanti, Panji Saputra, Medina, Ida Laviani, dan masih banyak lagi. Secara umum, kisahnya sama persis dengan dongeng yang berasal dari Jawa Barat ini, tentang seorang anak bungsu yang sering disuruh kakak-kakaknya dan akhirnya bersahabat dengan seekor ikan mas dan hewan-hewan lain di hutan. Baca juga Cerita Rakyat Nenek Luhu dan Ulasan Lengkapnya, Dongeng Terjadinya Laguna Air Putri di Maluku Cerita Rakyat Ikan Mas Ajaib dan Pohon Emas sebagai Dongeng Sebelum Tidur Jadi bagaimana? Sudah puas membaca kisah dongeng tentang ikan mas ajaib dan pohon emas di artikel ini? Menarik untuk dibacakan sebagai dongeng sebelum tidur untuk buah hati tersayang, bukan? Kalau masih ingin mencari dongeng lain yang berasal dari Jawa Barat dan tak kalah menariknya, cek artikel-artikel di PosKata. Di sini kamu bisa mendapatkan asal mula Kota Cianjur, legenda Ciung Wanara, dan cerita rakyat Lutung Kasarung beserta Putri Purbasari. PenulisRizki AdindaRizki Adinda, adalah seorang penulis yang lebih banyak menulis kisah fiksi daripada non fiksi. Seorang lulusan Universitas Diponegoro yang banyak menghabiskan waktunya untuk membaca, menonton film, ngebucin Draco Malfoy, atau mendengarkan Mamamoo. Sebelumnya, perempuan yang mengklaim dirinya sebagai seorang Slytherin garis keras ini pernah bekerja sebagai seorang guru Bahasa Inggris untuk anak berusia dua sampai tujuh tahun dan sangat mencintai dunia anak-anak hingga sekarang. EditorNurul ApriliantiMeski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya.
CERITARAKYAT AMP LEGENDA. TIMUN MAS WIKIPEDIA BAHASA INDONESIA ENSIKLOPEDIA BEBAS. NGANCATI NET. 101 KUMPULAN 1 / 6. Bentan · Dongeng Ikan Lebai Suka Kenduri · Dongeng Hantu Laut Datuk Jerampang · Dongeng Ketam Buan dan Ugui' 5 / 6 'NGANCATI NET MAY 5TH, 2018 - KUMPULAN CERITA CERITA LUCU CERITA
Ada banyak dongeng Indonesia yang merupakan terjemahan dari kisah dari negara lain. Salah satu contohnya adalah dongeng Ikan Emas Ajaib. Sudah pernah membaca kisahnya? Kalau belum, langsung saja baca artikel ini. Cerita fabel hewan biasanya mengandung pesan moral. Tak terkecuali dengan dongeng Ikan Emas Ajaib. Cerita fabel ini mengisahkan tentang seorang kakek dan nenek yang kehidupannya serba kakek bekerja sebagai nelayan, sedangkan istrinya hanyalah ibu rumah tangga biasa. Saat berada di tengah lautan, tiba-tiba sang kakek mendapatkan seekor ikan berwarna kuning keemasan. Setelah itu, keajaiban pun terjadi di kehidupan sang kakek dan apakah itu? Penasaran? Kalau ingin tahu kisah selengkapnya, langsung saja simak cerita fabel Ikan Emas Ajaib yang ada di artikel ini. Tak hanya dongeng saja, di sini juga telah kami paparkan informasi seputar unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menarik Ikan Emas Ajaib. Selamat membaca!Dongeng Ikan Emas Ajaib Alkisah, pada zaman dahulu kala, hiduplah sepasang kakek dan nenek di Pulau Buyan. Mereka sangat miskin. Tiap hari, sang Kakek bekerja sebagai seorang nelayan. Sementara sang Nenek tak bekerja. Meski setiap hari ke laut, sang Kakek tak pernah mendapatkan ikan yang banyak. Sehingga, ia tak punya cukup uang. Bisa makan setiap hari saja pasangan kakek dan nenek itu sudah sangat bersyukur. Pada suatu pagi, tiba-tiba saja jala si Kakek terasa berat. Seperti ada ikan besar yang terperangkap dalam jalanya. “Nampaknya aku mendapat ikan besar. Semoga saja aku bisa menjualnya dengan harga mahal,” ucap sang kakek dalam hati. Dengan sekuat tenaga ia berusaha menarik jala itu. Setelah berhasil mengangkat jalanya, ia terkejut karena hanya mendapatkan ikan kecil berwarna kuning keemasan. Semakin terkejut ia karena hewan itu berkilau dan dapat berbicara. “Kakek, tolong lepaskan aku. Jangan memakan atau menjualku. Biarkan aku hidup. Sebagai gantinya, aku akan mengabulkan semua permintaanmu, kata Ikan Emas itu. Si Kakek itu terdiam sejenak, lalu ia berkata “Aku tidak memerlukan apa pun darimu. Sekarang aku kan melepaskanmu. Pergilah!” ucapnya sambil melepaskan binatang kecil itu ke laut. Usai melepas binatang itu, sang Kakek melanjutkan untuk menangkap ikan. Sayangnya, hingga sore tiba, tak ada satu pun yang berhasil ia tangkap. Ia terpaksa pulang dengan tangan kosong. Baca juga Cerita Legenda Kali Gajah Wong dari Yogyakarta yang Menarik Tuk Dibaca Beserta Ulasan Lengkapnya Kembali ke Laut Setibanya di rumah, sang Nenek marah kepada suaminya yang pulang dengan tangan kosong. “Kita mau makan apa? Kau tak dapat ikan juga tak membawa uang. Bagaimana bisa kita hidup seperti ini terus?” ucapnya kesal. “Sebenarnya, hari ini aku mendapatkan ikan emas ajaib. Ia bisa berbicara seperti manusia. Katanya, ia juga bakal mengabulkan segala permintaanku. Lalu, aku melepaskannya,” ungkap si Kakek. “Lantas, apa yang kau minta darinya?” tanya sang istri. “Tidak ada. Aku tak meminta apa pun,” jawabnya. “Ah, bodoh sekali! Setidaknya, mintalah roti atau nasi dan lauk untuk kita makan. Kau tega melihatku kelaparan? Cepat kembali ke laut dan minta kepadanya!” seru si nenek. Kemudian, kakek itu kembali ke laut dengan perasaan segan. Sebenarnya, ia tak ingin meminta bantuan pada Ikan Emas. Tapi, kalau tak menuruti permintaan sang istri, ia akan terus-terusan kena omelan. Sesampainya di tepi laut, ia pun berseteru, “Wahai Ikan Emas ajaib, datanglah kemari. Tolong kabulkan keinginanku.” Tak berselang lama, binatang ajaib itu muncul ke permukaan laut. Ia berputar-berputar mengitari tepi laut. Kulitnya berkilau sangat terang dan indah. Membuat si kakek terpesona dengan keindahannya. “Hmm, apa yang kau inginkan, Kek? Tadi saja kau menolak pertolonganku. Kenapa sekarang kau kembali lagi?” tanya hewan ajaib itu. “Istriku marah padaku, Kan. Tolong berikan aku makanan lezat untuk makan malam. Setelah itu, istriku tak akan marah lagi,” pinta pria tua itu. “Baiklah, aku akan mengabulkan permintaanmu. Sekarang pulanglah kerumah dan lihat apa yang kuberikan padamu,” ucap Ikan Emas. Maka, pulanglah kakek itu ke rumah. Ia mendapati meja makan penuh dengan makanan-makanan lezat. Ia dan istrinya pun memakan dengan lahap semua hidangan tersebut. Meski demikian, sang istri wajahnya masih muram. Tak Pernah Puas “Istriku, bukankah keinginanmu untuk makan lezat sudah terkabul? Kenapa wajahmu masih cemberut?” tanya sang suami. “Bagaimana aku tak cemberut. Lihatlah, wastafel kita sudah lama rusak. Mana bisa aku mencuci piring. Karenanya, temuilah ikan itu lagi dan mintalah wastafel baru,” ucap sang istri ketus. “Istriku, bagaimana kalau besok aku yang memperbaiki wastafel ini. Jadi, kita tak perlu minta bantuan lagi padanya,” ucap sang Kakek. “Sudah berapa kali saja kau memperbaikinya? Pokoknya, aku mau yang baru!” paksa istrinya. Dengan sangat terpaksa, si Kakek kembali ke tepi laut. “Wahai Ikan Emas ajaib. Datanglah kemari, kabulkan keinginanku,” teriak si kakek. Lalu, ikan itu muncul ke permukaan laut. “Apalagi yang kau inginkan dariku, kek?” tanyanya. “Istriku meminta wastafel baru. Sebab, wastafel lama kami telah rusak dan tak bisa digunakan lagi. Bisakah kau memberikannya pada kami?” tanya sang kakek. “Baiklah, aku akan memberimu wastafel baru. Sekarang, pulanglah!” ucap sang ikan. Belum juga masuk ke rumah, sang Nenek sudah menghadang suaminya. “Pergilah temui ikan itu lagi! Mintalah rumah baru padanya. Kita tak mungkin terus-terusan hidup di gubuk tua ini,” pinta sang Nenek. “Tak bisakah kau membiarkanku istirahat? Ini sudah malam dan aku lelah,” ucap pria tua itu. Ia berharap keesokan harinya si istri sudah melupakan keinginannya memiliki rumah baru. Makin Banyak Keinginan Keesokan harinya, sang Kakek bangun dengan perasaan cemas. Ia khawatir istrinya memintanya memohon pada sang ikan untuk mengabulkan semua permintaannya. Dan benar saja. Saat hendak pergi ke laut, wanita tua itu menghadang suaminya. “Kau masih ingat pesanku semalam?” tanyanya. “Pesan apa?” tanya sang suami pura-pura lupa. “Kau lupa dengan keinginanku? Aku minta kau mendatangi ikan itu dan mintalah rumah baru yang mewah,” ucap sang nenek. Dengan sangat terpaksa, kakek itu lagi-lagi meminta bantuan pada teman ajaibnya. “Wahai Ikan Emas ajaib, datanglah kemari! Kabulkan keinginanku,” teriak sang kakek. “Ada apa lagi, Kek? Apa yang kau inginkan sekarang?” ucap ikan itu. “Maafkan aku yang selalu merepotkanmu, Kan. Tapi, jika aku tak mengatakannya, istriku pasti akan murka,” ucap sang kakek. “Memangnya apa yang istrimu mau? Katakanlah,” ucap binatang ajaib itu. “Ia menginginkan rumah mewah. Pasalnya, rumah yang kami tempati sekarang sudah tua dan hampir roboh,” jawab pria tua itu. “Baiklah, aku akan wujudkan permintaan istrimu. Sekarang, pulanglah ke rumah,” ucap ikan itu. Saat tiba di rumah, betapa terkejut sang kakek melihat rumahnya menjadi sangat megah. Ia sampai bersujud syukur tak percaya semua ini terjadi dalam kehidupannya. Namun, sang istri tetap saja tak merasa puas. Ia malah merasa kesal melihat suaminya bersujud syukur. “Kenapa kau cepat sekali merasa puas? Harusnya kau memanfaatkan ikan itu untuk hal yang lebih banyak lagi!” tegas sang istri. “Istriku, sudahlah. Ayo kita nikmati hidup ini dan berhenti mengganggu hewan laut ajaib itu. Biarkan ia hidup tenang,” tegur sang suami. “Dasar bodoh! Kau pikir aku puas dengan semua ini? Aku ingin menjadi nyonya bangsawan. Sehingga, orang-orang yang dulu menghinaku bisa menghormatiku! Sekarang pergilah temui binatang itu, dan katakan apa yang aku inginkan!” ucap nenek itu. Kesekian Kalinya Minta Pertolongan Si Kakek lalu kembali ke tepi laut. Kali ini, ia tak langsung memanggil teman ajaibnya. Ia berdiam diri di tepi laut dan memandangi wajahnya dari pantulan air. “Kenapa istriku bersifat demikian? Padahal dulu ia mudah mengucap syukur, kenapa sekarang jadi seperti ini” ucapnya sambil merenung. Tiba-tiba, muncullah teman ajaibnya, “Hai, Kakek! Kenapa kau sedih? Hal apa yang mengganggumu?” ucapnya. “Aku bahkan tak memanggilmu, kenapa kau datang? Karena aku temanmu. Saat kau sedih, aku akan datang menemanimu,” ucap Ikan Emas. Sang Kakek merasa semakin terharu. Ia lalu berkata pada temannya itu, “Aku sebenarnya sungkan bila terus-terusan meminta padamu. Tapi, istriku tak pernah merasa puas dengan apa yang ia punya sekarang.” “Apa yang ia inginkan, temanku? Aku akan mengabulkannya. Ingatlah, aku ini temanmu yang kan selalu membantumu,” ucapnya. “Tiba-tiba saja, istriku ingin menjadi bangsawan. Ia ingin membalas dendam pada orang-orang yang pernah menghina keluargaku,” ucap kakek itu. “Baiklah, akan kukabulkan keinginanmu. Sekarang, pulanglah!” ucap teman ajaib. Sesampainya di rumah, ia terkejut melihat istrinya sedang bersikap bak permaisuri. Istrinya duduk di sebuah kursi tinggi yang mewah dan sedang memberi perintah pada para pelayan. “Istriku, siapa gerangan mereka?” tanya sang suami. Namun, siapa sangka, si nenek tak mau mengakui suaminya sendiri. “Sangat tidak sopan, ya, dirimu! Berani sekali kau mengaku sebagai suamiku. Mana mungkin aku punya suami dekil sepertimu! Pelayan, cepat bawa lelaki tua ini ke gudang dan berikan 40 cambukan padanya!” perintah wanita tua itu. Bersikap Semakin Kurang Ajar Setelah para pelayan memukulinya, sang Nenek itu meminta suaminya untuk menjadi tukang kebun. “Dasar wanita kurang ajar, aku sudah membantumu, tapi kau malah mengkhianatiku,” ucapnya dalam hati. Lama kelamaan, wanita tua itu merasa bosan menjadi bangsawan. Ia lalu memanggil suaminya dan berkata, “Tolong katakan pada teman ajaibmu untuk mengubahku menjadi ratu. Aku bosan jadi wanita bangsawan,” perintahnya. “Jadi, kau hanya berpura-pura tak mengenalku? Aku ini suamimu! Teganya kau meminta para pelayan memukuliku,” ucap si Kakek. “Diamlah! Jangan sampai orang-orang tahu bahwa kau suamiku! Mana mungkin wanita bangsawan punya suami seorang pelayan. Sekarang, cepat datangi temanmu itu. Lalu, katakan permintaanku padany,” ucapnya. Setelah itu, sang Kakek ke tepi laut dan memanggil temannya, “Wahai Ikan Emas ajaib, datanglah kemari. Kabulkanlah permintaanku”. “Apalagi yang kamu mau, Kek?” ucap binatang ajaib yang tiba-tiba datang. “Istriku sudah bosan menjadi bangsawan, ia sekarang ingin menjadi seorang ratu. Bisakah kau membantuku?” ucap sang Kakek. “Tentu saja itu hal yang mudah bagiku. Tapi, apa kau tak lelah terus-terusan dipermainkan oleh istrimu sendiri?” tanya binatang ajaib itu. “Mau gimana lagi, aku sangat mencintainya,” ucap sang Kakek. “Baiklah kalau begitu, akan kukabulkan permintaanmu. Sekarang pulanglah ke rumah dan lihatlah apa yang terjadi.” ucap ikan itu. Kemudian, rumah sang Kakek berbuah menjadi istana yang sangat megah. Istrinya berlagak seperti seorang ratu yang sombong. Ia setiap hari mengadakan pesta rakyat yang sangat mewah. Sang Kakek pun hanya bisa gigit jari menyaksikan istrinya hidup dalam kemewahan. Sedangkan ia tetap menjadi tukang kebun. Setelah sekian lama menjadi ratu, wanita tua itu kembali merasa bosan. Ia lalu mendatangi suaminya dan berkata, “Pria tua, tolong katakan pada temanmu. Aku bosan jadi ratu. Kini, aku ingin menjadi penguasa laut.” Menghilangnya Ikan Emas Ajaib Si Kakek sempat menolak, tapi nenek tua itu mengancamnya. “Kalau kau tak mau mengabulkan keinginanku, akan kucari ikan itu dan akan kubunuh dirinya. Aku juga tak segan-segan membunuhmu!” ucapnya tamak. Dengan berat hati, datanglah kakek itu ke tepi laut. Ia memanggil-manggil teman ajaibnya, tapi temannya itu tak kunjung muncul. Hingga sore tiba, temannya tak kunjung muncul. Lalu, sang Kakek kembali ke istana. “Maafkan aku istriku. Aku tak kunjung menemukan teman ajaibku. Tampaknya, ia telah pergi meninggalkanku,” ucap sang suami meminta maaf. “Apa kamu bilang? Ini semua pasti hanya akal-akalanmu saja! Kau sebenarnya tak ingin mengabulkan keinginanku, bukan?” teriak wanita tua itu. “Aku berkata yang sebenarnya!” ucap sang suami. “Kau berani berteriak padaku? Sesuai ucapanku, karena kau tak memenuhi tugasmu, maka kau akan kubunuh,” ancam sang istri. Ia lalu meminta beberapa pelayan untuk memukulinya hingga mati. Harta dan keserekahan telah membuatnya menjadi wanita keji dan tak tahu diri. Ia bahkan tega membunuh suaminya sendiri. Setelah suaminya meninggal, tak berselang lama seluruh kekayaannya lenyap seketika. Istana yang megah berubah menjadi gubuk tua. Para pelayan pun menghilang begitu saja. Kali ini, ia sendirian. Tak ada lagi suami yang menemaninya. Kemudian, ia pergi ke lautan. Ia memanggil-manggil Ikan Emas. Tapi, binatang ajaib itu tak kunjung muncul. “Wahai Ikan, aku tak minta apa-apa lagi. Aku hanya ingin suamiku kembali. Tolong kembalikan suamiku.” ucapnya sambil menangis. Karena tak kunjung mendapat jawaban, akhirnya nenek tua itu terjun ke lautan. Ia tak kuasa hidup sendiri tanpa suaminya. Seketika, nenek itu mati tenggelam. Baca juga Cerita Rakyat Nenek Luhu dan Ulasan Lengkapnya, Dongeng Terjadinya Laguna Air Putri di Maluku Unsur Intrinsik Cerita Fabel Ikan Emas Ajaib Setelah membaca dongeng Ikan Emas Ajaib, tampaknya kurang lengkap bila kamu belum mengulik ulasan seputar unsur intrinsiknya. Mulai dari tema hingga pesan moral, berikut ulasan singkatnya; 1. Tema Tema atau inti cerita fabel ini adalah tentang ikan emas ajaib yang bisa mengabulkan segala keinginan. Ia lalu ditemukan oleh seorang nelayan tua yang hidup sangat miskin. 2. Tokoh dan Perwatakan Ada beberapa tokoh utama dalam dongeng Ikan Emas ajaib. Selain ikan itu sendiri, ada pula sang Kakek dan Nenek yang berperan sebagai tokoh utama. Tokoh protagonis dalam cerita fabel ini adalah Ikan Emas Ajaib dan sang Kakek. Ikan Emas adalah binatang ajaib yang sanggup mengabulkan permintaan kakek tua yang membebaskannya. Sang Kakek juga orang baik yang membebaskan ikan ajaib itu tanpa syarat apa pun. Namun, berbeda dengan si Nenek. Merupakan tokoh antagonis dalam kisah ini, si Nenek memiliki sifat yang serakah. Ia memaksa suaminya untuk menemui Ikan Emas Ajaib dan meminta beberapa hal. Karena tidak tegas, sang Kakek pun menemui hewan ajaib itu untuk mewujudkan mimpi-mimpi istrinya. 3. Latar Cerita dongeng Ikan Emas Ajaib menggunakan beberapa latar tempat. Beberapa di antaranya adalah gubuk tua, tengah laut, tepi laut, rumah mewah, dan istana. Sementara latar waktu yang digunakan adalah pagi, sore, dan malam. 4. Alur Dongeng Ikan Emas Ajaib Alur cerita fabel Ikan Emas Ajaib dan nenek serakah adalah maju. Cerita bermula dari seorang kakek tua yang tanpa sengaja menjaring ikan ajaib. Sebab, hewan berwarna kuning keemasan itu bisa berbicara dan memiliki sisik berkilauan. Kemudian, ikan itu meminta kepada sang Kakek untuk membebaskannya. Sebagai imbalan, ia siap mewujudkan apa pun keinginan sang kakek. Akan tetapi, sang kakek tak tergiur dengan perkataan hewan itu. Ia melepas ikan emas begitu saja tanpa meminta apa pun. Sesampainya di rumah, ia menceritakan kejadian bertemu hewan ajaib kepada istrinya. Sang istri pun marah-marah karena suaminya tak meminta apa pun pada ikan itu. Ia lalu menyuruh suaminya untuk kembali ke laut dan meminta makanan lezat. Setelah terwujud, sang istri kalab. Ia lalu berulang kali meminta suaminya untuk bilang kepada Ikan Emas Ajaib agar mewujudkan segala keinginannya. Meski dengan berat hati, sang Kakek tak sanggup menolak permintaan istrinya. Semakin lama, permintaan istrinya semakin tak masuk akal. Bahkan, sifatnya juga berubah menjadi tamak dan serakah. Ia bahkan tega membunuh suaminya sendiri. Pada akhirnya, seluruh harta kekayaannya musnah semenjak suaminya meninggal. Si Nenek pun menyesali segala perbuatannya. Tapi sayang, semuanya telah terlambat. Ia telah kehilangan seluruh harta dan suaminya tak dapat kembali ke pelukannya lagi. Ia pun memtuskan untuk bunuh diri di tengah laut. 5. Pesan Moral Kira-kira, pesan moral apa saja yang terkandung dalam cerita dongeng Ikan Emas ajaib ini? Tentu saja ada beberapa amanat, salah satunya jadilah seseorang yang tegas. Jangan seperti si Kakek yang dengan mudah mengabulkan keinginan istrinya. Selain itu, janganlah bersifat serakah. Bersyukurlah atas apa yang kamu miliki saat ini. Dengan begitu, hatimu akan terasa tenang dan tentram. Jika kurang bersyukur seperti si Nenek, maka kau akan terus meminta lebih dan lebih seperti orang rakus. Terakhir, janganlah bersikap jahat kepada orang yang kamu sayangi. Hargai dan cintailah ia sepenuh hati. Sebab, setelah ia tiada nanti, kamu kan menyadari betapa dirinya sangat berarti dalam hidupmu. Tak hanya unsur intrinsik, cerita fabel Ikan Emas Ajaib juga mempunyai unsur ekstrinsik. Sebut saja seperti kepercayaan masyarakat setempat dan budaya yang berkembang di tengah-tengahnya. Baca juga Legenda Putri Aji Bidara Putih, Asal Usul Terbentuknya Danau Lipan Beserta Ulasan Lengkapnya Fakta Menarik Sebelum mengakhiri artikel tentang cerita dongeng ini, alangkah lebih baik bila kamu mengulik dulu fakta menarik Ikan Emas Ajaib. Apakah itu? Berikut ulasan singkatnya; 1. Memiliki Beberapa Versi Cerita Biasanya, cerita dongeng memang memiliki beragam varian. Begitu pula dengan cerita dongeng Ikan Emas Ajaib ini. Tak hanya mengisahkan tentang binatang ajaib dan kakek nenek miskin, ada pula dongeng Ikan Mas dan Pohon Duit Ajaib. Cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib ini mengisahkan tentang putri bungsu yang baik hati. Ia memiliki enam kakak jahat dan pemalas. Setiap hari, ia harus melakukan seluruh pekerjaan rumah sendirian. Semua kakaknya tak ada yang mau membantu. Ia memiliki sahabat seekor ikan mas ajaib bernama Leungli. Sang Putri menemukan hewan air itu di sungai saat ia sedang mencucui baju. Setiap hari, si Putri Bungsu menceritakan keluh kesahnya pada Leungli. Sejak memiliki sahabat, Putri Bungsu menjadi anak yang ceria. Meski harus menyelesaikan banyak pekerjaan rumah, ia tetap merasa bahagia. Karena, setelah melakukan semua pekerjaan, ia bermain dengan sahabatnya. Keceriaan Putri Bungsu pun membuat kakak-kakaknya curiga. Kemudian, mereka mendapati Putri Bungsu sedang berbicara dengan seekor ikan di kolam belakang rumah. Tak senang bila Putri Bungsu merasa bahagia, mereka pun mengatur rencana. Pada suatu sore, kakak sulung menyuruh Putri Bungsu pergi membeli telur di desa seberang yang cukup jauh. Tak kuasa menolak, Putri Bungsu pun menuruti perintah kakaknya. Jahatnya, kakak sulung beserta yang lain lalu mengambil ikan milik Putri Bungsu dari kolam. Mereka lalu membunuh ikan itu dan menggorengnya. Sepulangnya dari membeli telur, Putri Bungsu terkejut mendapati kakak-kakaknya menyantap ikan goreng. Ia lalu berlari ke belakang rumah dan sahabatnya telah tiada. Sembari menangis, Putri Bungsu mengubur tulang Leungli di belakang rumahnya. Sungguh ajaib, keesokan harinya, tumbuhlah pohon besar di atas kuburan Leungli. Pohon itu tak berdaun biasa, melainkan berdaun uang. Menariknya, selain Putri Bungsu, tak ada satu pun orang yang berhasil memetik daun dari pohon itu. Baca juga Dongeng Burung Tempua dan Burung Puyuh Beserta Ulasannya, Pengingat Bahwa Tiap Orang Punya Selera Berbeda Saatnya Bagikan Dongeng Ikan Emas Ajaib Kepada Si Kecil Demikianlah ringkasan cerita dongeng Ikan Emas Ajaib dan nenek yang serakah beserta ulasan seputar unsur intrinsik dan fakta menariknya. Ceritanya cukup menarik dan sarat akan pesan moral, kan? Sehingga cocok untuk kamu bacakan pada si kecil. Bisa anakmu, saudaramu, atau mungkin adik-adikmu. Buat yang masih butuh cerita fabel lainnya, langsung saja kepoin kanal Ruang Pena pada Ada cerita dongeng Burung Hantu Tua, legenda Bunga Matahari, dongeng Burung Gagak dan Serigala, dan masih banyak lagi. Selamat membaca! PenulisRinta NarizaRinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
CeritaDongeng ikan Mas Dan Pemuda , Dahulu kala, disebuah desa terpencil, tinggallah seorang pemuda dengan hidup yang berkecukupan. Hidupnya sangatlah sederhana. Pada suatu hari, pemuda itu memancing ikan di danau. Danau yang sebenarnya hanya sedikit ikannya. Namun karena untuk makan sendiri, memancing ikan yang sedikit sangatlah cukup untuk
Asal-usul Cerita Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib Kalau kamu keturunan orang Indonesia, pastilah pernah mendengar cerita-cerita rakyat atau yang lebih dikenal dengan sebutan dongeng. Seiring dengan budaya lisan Indonesia yang kaya, dongeng di Indonesia sangat beragam dan berbeda-beda, terutama tergantung pada wilayahnya. Beberapa cerita populer seperti Legenda Malin Kundang dari Sumatra Barat, Cerita Rakyat Jaka Tarub dari Jawa Tengah, atau Seri Fairy Tale Indonesia tentang kisah si Kancil dari Kalimantan. Salah satu cerita dongeng yang sangat populer dan sering diceritakan adalah Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib. Cerita dongeng ini berasal dari Jawa Tengah dan masih populer hingga saat ini meski telah mengalami berbagai variasi. Setiap orang memiliki cara bercerita dan penekanan yang berbeda sehingga menjadi cerita yang unik. Cerita ini juga disukai karena memiliki banyak pelajaran moral bagi anak-anak, salah satunya tentang kebaikan hati dan daya tarik penampilan. Dalam cerita dongeng Ikan mas dan Pohon Ajaib, terdapat seorang nenek baik hati yang tinggal di kampung kecil yang dekat dengan hutan. Di hutan ini, ada sebatang pohon ajaib yang dapat mengeluarkan semua permintaan yang diinginkan siapa saja yang dapat menemukannya. Sementara untuk menemukannya ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu menaburkan biji padi terlebih dahulu. Namun, apabila syarat ini tidak dipenuhi maka Sang Hantu hutan akan menyerang siapa saja yang masuk hutan. Ketika nenek itu pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar, dia menemukan pohon ajaib ini dan mencoba menabur biji padi yang disimpankannya di dompet kecil. Setelah menaburkan biji padi, nenek itu meminta ikan mas bagi cucunya yang sedang sakit keras. Alasan nenek ini meminta ikan mas adalah karena kekasih cucunya yang terkenal miskin dan tidak punya cukup uang untuk membeli ikan. Si nenek kemudian pulang ke rumah dan terkejut melihat ikan emas yang indah berenang di sungai di depan rumahnya. Ia lalu menangkap ikan emas itu dan memberikan kepada anak cucunya yang sakit. Kemudian dia memotong ikan emas dan memasaknya untuk cucunya yang akhirnya sembuh dari penyakitnya. Namun, kebahagiaan mereka berhasil menarik perhatian pencuri ikan, yaitu tetangga sebelah rumah nenek. Setelah mengetahui tentang keberadaan ikan emas, tetangga itu berencana untuk mencuri ikan itu ketika nenek sedang membersihkan rumah. Ia berhasil mencuri ikan dan berjanji akan membelikan ikan baru untuk si nenek, tetapi ternyata janji tersebut tidak ditepati. Alkisah, penghuni pohon ajaib itu pun mendengar tentang kesedihan dan kejahatan tetangga nenek, lalu memberikan sebuah hadiah untuk nenek itu. Pohon ajaib itu menumbuhkan pohon yang sangat indah dengan daun hijau dan bunga berwarna-warni. Pohon unik ini bermanfaat bagi tetangga nenek karena dapat menghasilkan banyak buah lezat seperti mangga, nangka, pepaya, dan lainnya. Si tetangga merasa sangat menyesal dan meminta maaf kepada nenek, tetapi dia sudah mengalami kesulitan dalam hidupnya akibat perbuatannya yang buruk. Sejak itu, si tetangga belajar untuk menjadi lebih baik dan menghargai kebaikan hati dan keindahan dalam hidupnya. Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib menjadi cerita yang populer dari tahun ke tahun karena memiliki pesan moral yang penting, serta keunggulan mengajarkan anak-anak tentang kebaikan dan anugerah. Cerita ini menunjukkan bagaimana orang jahat dapat menjadi baik melalui belajar dari kesalahan mereka dan menghormati kebaikan orang lain. Kisah Si Ikan Mas yang Berjuang untuk Keadilan Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib menjadi salah satu kisah yang begitu terkenal di Indonesia. Kisah ini bermula dari kisah seekor ikan mas yang hendak menunaikan permohonan dari ibunya untuk pergi menemui arwah leluhur mereka. Selama perjalanan menuju ke tujuan, ikan mas itu harus melewati sebuah hutan yang terkenal dengan pohon ajaibnya. Saat itu, ia terjumpa dengan seekor cacing yang meminta tolong untuk dibawa menuju ke tempat yang diinginkannya. Ikan mas yang memiliki hati mulia, tanpa pikir panjang langsung menuruti permintaan cacing tersebut. Dalam perjalanan, tanpa disadari ikan mas telah masuk ke wilayah yang dulunya merupakan wilayah tempat tinggal cacing tersebut. Oleh karena itu, sang raja Hutan, yakni Harimau Samson melarang keras ikan mas untuk melanjutkan perjalanannya dan mereka berdua harus menghadapnya. Meskipun dihadapkan dengan ancaman yang begitu mengerikan, ikan mas justru bersikeras untuk melanjutkan perjalanannya ke arah tujuan. Bahkan ia giat berjuang untuk memperjuangkan hak dan kebenaran dirinya. Meskipun begitu, usahanya untuk melawan raja Hutan belum berhasil. Hingga pada suatu hari, Ikan Mas datang kembali ke tempat tinggal cacing tersebut. Ketika itu, ia melihat keadaan yang begitu memprihatinkan, karena tanah tempat tinggal cacing telah menjadi gersang dan penuh dengan debu. Terpikat dengan keadaan tersebut, ikan mas pun mencoba untuk menolong dengan mencari sumber air yang sejuk dan membawa air tersebut ke tanah gersang. Dalam waktu yang cukup lama, usaha ikan mas akhirnya mendatangkan hasil yang begitu memuaskan. Bukannya cacing saja yang mendapatkan manfaat dari usahanya itu, namun juga seluruh makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tersebut. Bahkan, harimau Samson secara tak sadar menjadi terbantu dengan usahanya. Melihat hal tersebut, raja Hutan mengubah sikapnya terhadap ikan mas dan mulai membantu usaha ikan mas tersebut dengan memberikan bantuan dan fasilitas yang dibutuhkan. Hingga akhirnya, ikan mas berhasil memberikan kebahagiaan kepada seluruh makhluk hidup. Kisah ini menjadi teladan bagi semua orang tentang bagaimana pentingnya perjuangan untuk hal yang benar meskipun harus berhadapan dengan rintangan yang sulit. Seperti ikan mas yang tak kenal menyerah untuk memperjuangkan kebenaran, begitu pula kita harus memiliki tekad kuat untuk melawan ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita. Dalam kehidupan sehari-hari, kita haruslah belajar untuk peduli dan memperjuangkan hak orang lain, berbicara nyaring untuk memperjuangkan keadilan, dan membangun sikap yang berani untuk berjuang di tengah keadaan yang begitu sulit. Seperti halnya ikan mas, sikap itu akan membawa kebaikan dan kebahagiaan untuk semua makhluk hidup di sekitar kita. Dalam Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib, dapat dilihat bagaimana sekecil apa pun upaya seseorang bisa membawa manfaat besar dan perubahan untuk sekitarnya. Semua kebaikan yang kita berikan pada orang lain tidak akan pernah sia-sia, apalagi bila kita melakukan perjuangan untuk kebenaran dan keadilan. Semua hal haruslah dimulai dengan tekad kuat dan semangat yang tinggi. Kisah Si Ikan Mas ini menjadi pelajaran dan motivasi bagi kita agar senantiasa berkeinginan untuk menggapai impian dan melakukan dengan baik apa yang menjadi tanggung jawab kita, sekalipun itu terasa sulit dan berat. Sebagai manusia, kita harus belajar untuk terus berjuang dan berusaha untuk mencapai tujuan kehidupan kita dengan penuh semangat dan keyakinan. Oleh karena itu, mari belajar dari kisah Ikan Mas yang begitu inspiratif ini dan meningkatkan semangat dalam melawan ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita. Teruslah berjuang untuk kebenaran dan keadilan, dan jangan pernah cepat menyerah dalam mengatasi tantangan dan rintangan yang ada dalam kehidupan kita. Keajaiban Pohon yang Mampu Mengabulkan Permintaan Dalam dongeng ikan mas dan pohon ajaib, terdapat keajaiban pohon yang mampu mengabulkan permintaan. Pohon ini juga dikenal dengan sebutan pohon harapan. Legenda mengakatakan bahwa pohon ini tumbuh sebagai akibat dari kesetiaan seekor ikan mas. Menurut cerita, ada seorang pemuda miskin bernama Kumayan yang tinggal di desa kecil. Pada suatu hari Kumayan pergi memancing dan menangkap seekor ikan mas yang sangat cantik. Ia merasa sayang untuk memakannya dan memilih melepasnya kembali di sungai. Malam harinya, ikan mas tersebut muncul dalam mimpi Kumayan. Ikan mas itu berkata, “Terima kasih telah melepaskanku. Saya akan memberikan hadiah untukmu di tengah hutan. Pergilah ke sana besok dan pohon ajaib akan muncul memberikan Esok harinya Kumayan pergi ke hutan sesuai dengan petunjuk ikan mas. Setelah berjalan beberapa lama, Kumayan melihat sebuah pohon besar dan indah. Dia merasa heran karena pohon itu terlihat seperti belum pernah dilihat sebelumnya. Tiba-tiba, seorang kakek tua keluar dari balik pohon tersebut dan berkata, “Halo, kamu datang untuk permintaanmu yang ingin dikabulkan oleh pohon ajaib ya?” Kumayan terkejut dan tidak tahu harus berkata apa. Kakek itu kemudian menjelaskan bahwa pohon tersebut dapat mengabulkan permintaan apapun jika si pemohon berdoa dan menanamkan kepercayaan pada hatinya. Kumayan kemudian meminta agar harta kekayaan mengalir kepadanya, dengan harapan bisa membantu keluarganya yang kesulitan. Kakek tua itu mengingatkan Kumayan untuk tidak mengejar nafsu duniawi semata-mata dan membagikan kekayaannya kepada orang lain yang membutuhkan. Setelah Kumayan kembali ke rumah, dia menemukan keajaiban terjadi pada hidupnya. Kekayaan yang dia minta terpenuhi, tapi yang lebih penting, ia bertumbuh dalam keberkahan dan kebahagiaan setiap hari. Dia memenuhi perintah Kakek tua tersebut dan membagikan kekayaannya kepada beberapa keluarga yang belum beruntung di desanya. Dan keluarganya pun senang dan bahagia. Pohon harapan dalam cerita dongeng ikan mas dan pohon ajaib di Indonesia adalah simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan yang dapat dicapai melalui doa dan keyakinan. Pohon tersebut menjadi sebuah perwujudan harapan-harapan yang terkabul bagi siapapun yang benar-benar mempercayainya. Begitu banyak masyarakat Indonesia menganggap pohon harapan sebagai sesuatu yang positif dan membawa keberuntungan dalam hidup. Di banyak daerah di Indonesia, pohon harapan sering ditanam di dekat rumah-rumah dan di tempat-tempat suci sebagai penghormatan terhadap keajaiban yang terkandung di dalamnya. Beberapa orang memasang patung ikan mas atau meletakkan lukisan ikan mas sebagai pengingat akan dongeng dan legenda tentang pohon harapan. Pohon harapan memiliki makna mendalam tidak hanya sebagai mitos, tetapi sebagai lambang kepercayaan dalam kekuatan doa dan harapan. Tanpa doa dan harapan, bagaimana mungkin harapan bisa tercapai? Seiring berjalannya waktu, kepercayaan pada pohon harapan di Indonesia terus melebar sampai ke daerah-daerah lainnya. Banyak orang yang mengklaim bahwa keajaiban memang benar-benar terjadi setelah berdoa di hadapan pohon harapan. Banyak cerita sukses tentang keajaiban yang terjadi pada mereka yang mengunjungi pohon harapan. Maka, tidak mengherankan jika masyarakat Indonesia meyakini bahwa pohon harapan dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi hidup mereka. Orang-orang merasa lebih damai dan tenang ketika berada di dekat pohon harapan, dan merasa bahwa ada kekuatan yang lebih besar pada setiap upaya mereka menghadapi masalah dan tantangan kehidupan. Secara keseluruhan, dongeng ikan mas dan pohon ajaib di Indonesia sangat terkenal dan dianggap sebagai salah satu legenda yang paling populer. Pohon harapan dalam dongeng tersebut memiliki makna yang sangat penting, yakni kehadiran keajaiban dan kemajuan dalam hidup berdasarkan keyakinan. Tentunya, dongeng dan legenda ini akan terus bercerita di kalangan masyarakat Indonesia. Inspirasi dari Karakter Dalam Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib Dalam dongeng ikan mas dan pohon ajaib, terdapat karakter-karakter yang bisa membawa inspirasi bagi kehidupan sehari-hari kita. Karakter-karakter ini terlihat jelas dalam plot cerita dongeng yang penuh dengan pesan moral yang bisa diambil maknanya. Berikut adalah beberapa karakter dan ajaran yang bisa diambil sebagai inspirasi dari dongeng ikan mas dan pohon ajaib. Kepedulian dan Kasih Sayang Karakter utama dalam dongeng ikan mas dan pohon ajaib adalah Toba, seorang nelayan yang berhati baik dan selalu memperlihatkan rasa kasih sayang pada istrinya. Toba sangat menaruh perhatian pada istrinya yang sedang mengandung dan merasa sedih saat melihat sang istri kesulitan mencari makanan di tengah-tengah musim paceklik. Penampilan karakter Toba dalam cerita ini mengajarkan kita untuk selalu memperhatikan kebutuhan orang lain di sekitar kita dan selalu memperlihatkan kasih sayang. Keteguhan dan Kekuatan Mental Di dalam cerita dongeng ini, sang nelayan Toba memiliki semangat dan tekad yang kuat dalam mencari makanan yang cukup untuk istrinya yang sedang hamil. Setelah diiringi ajakan ibunya untuk tidak berusaha mencari ikan pada malam hari, Toba tetap kukuh dengan niat yang ia miliki. Ia memilih memancing pada malam hari dan berhasil menangkap ikan mas raksasa yang kemudian memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Karakter Toba mengajarkan bahwa jika memiliki tekad dan mempunyai kekuatan mental yang kuat, semua hal bisa tercapai. Kepedulian Lingkungan dan Alam Dalam dongeng ikan mas dan pohon ajaib, watak ketiga yang diangkat adalah pentingnya memiliki kesadaran akan keadaan lingkungan dan alam sekitar. Sang nelayan Toba memiliki rasa takut dan kekhawatiran saat melihat partikel sampah yang tercecer di laut. Ia tak ingin sampah tersebut mengganggu kehidupan ikan-ikan di dalam laut. Tingkah laku Toba dalam cerita ini mengajarkan kita untuk selalu memperhatikan lingkungan dan menghargai kehidupan binatang dan tumbuhan yang ada di dalamnya. Kejujuran dalam Berhubungan dengan Orang Lain Di dalam cerita ini juga terdapat karakter seekor ikan mas yang memiliki sifat jujur dan baik hati. Ikan mas tersebut tidak mau mengambil keuntungan dari orang lain, berusaha selalu berbuat jujur dan bertindak baik serta menghindari perbuatan jahat. Karakter ikan mas ini membangkitkan rasa percaya diri bahwa kita harus selalu jujur dalam berhubungan dengan orang lain dan tidak mempergunakan keadaan demi keuntungan pribadi. Zing Shiraa, Pohon Ajaib yang Mengajarkan Kasih Sayang dan Kebahagiaan Cerita dongeng ikan mas dan pohon ajaib menceritakan sangat banyak tentang kebaikan, kasih sayang, dan kebahagiaan. Tidak disangka-sangka ternyata pohon ajaib yang ada di dalam kisah ini memiliki karakter yang membawa banyak kebahagiaan. Pohon ajaib bernama Zing Shiraa ini memberikan makanan dan tempat tinggal kepada nelayan Toba dan keluarganya. Kehadiran Zing Shiraa dalam kisah ini mengajarkan bahwa hal kecil yang kita setiap hari lakukan, bisa membawa banyak manfaat bagi orang lain serta menyebarkan kebahagiaan. Itulah beberapa ajaran yang bisa diambil dari cerita dongeng ikan mas dan pohon ajaib. Ini bisa menjadi inspirasi bagi kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, cerita ini juga mempunyai pesan moral yang sangat kuat seperti pesan untuk tidak hanya mencari keuntungan sendiri, terus berusaha melakukan perbuatan baik, dan ramah serta membantu orang lain untuk menjadi lebih baik. Pesan Moral yang Terkandung dalam Cerita Dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib Cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib merupakan salah satu cerita yang sangat populer di Indonesia. Cerita ini bisa dijadikan cerita pengantar tidur untuk anak-anak atau bisa juga sebagai bahan pelajaran moral bagi orang dewasa. Berikut adalah beberapa pesan moral yang terkandung dalam cerita Ikan Mas dan Pohon Ajaib 1. Kepantasan dalam Bergaul Dalam cerita dongeng ini, Ikan Mas sangat pandai bergaul. Dia bisa bergaul dengan siapapun tanpa pandang bulu. Bahkan, ketika bertemu dengan Pohon Ajaib yang memiliki harta yang sangat melimpah, Ikan Mas tetap berperilaku sopan dan ramah. Dia tak mengagungkan harta si Pohon Ajaib dengan menghindarinya atau berbohong pada dirinya. Ikan Mas tetap bersikap tulus dan santun meskipun telah diberi banyak keuntungan. Hal tersebut sebaiknya dijadikan contoh dalam kehidupan nyata. Artinya, kita harus selalu pantas dalam bergaul agar orang di sekitar kita merasa nyaman dan nyaman ketika berada di dekat kita. Kita tidak perlu mengagungkan harta atau status seseorang ketika kita bergaul. Kita perlu bersikap sopan dan berperilaku yang baik tanpa pandang bulu. 2. Kejujuran dan Kesetiaan Dalam cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib, kejujuran dan kesetiaan sangat ditekankan pada karakter Ikan Mas. Meskipun telah diberi begitu banyak keuntungan, Ikan Mas tetap setia pada janji yang telah diucapkannya untuk saling membantu dengan Pohon Ajaib. Bahkan, Ikan Mas bersedia menempuh berbagai rintangan hanya untuk menolong si Pohon Ajaib. Hal ini harus dijadikan teladan dalam hidup nyata. Kita harus selalu terus terang dengan sesama, tidak boleh berbohong atau melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Selain itu juga, kita harus setia pada janji yang telah diucapkan, dan selalu berada di sisi orang yang membutuhkan bantuan. 3. Kebenaran Sebagai Dasar Segala Keputusan Dalam cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib, kebenaran selalu dijadikan sebagai dasar segala keputusan oleh si Ikan Mas. Ketika si Pohon Ajaib membuka rahasianya bahwa kekuatannya ada pada satu bulu di kepalanya, Ikan Mas tidak ragu untuk membebaskan si Pohon Ajaib. Meskipun demikian, Pohon Ajaib tetap merasakan sakit ketika bulunya dicabut dan melakukan kejahatan. Ini menunjukkan kebenaran adalah hal yang sangat penting dan harus dijadikan dasar dalam segala keputusan dan tindakan kita. 4. Persahabatan Yang Baik Adalah Hadiah Terbaik dalam Hidup Cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib juga mengajarkan bahwa persahabatan yang baik adalah hadiah terbaik dalam hidup. Ikan Mas dan Pohon Ajaib saling membantu dan memberikan yang terbaik satu sama lain, dan diakhir cerita, mereka hidup dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian. Kita perlu menghargai persahabatan dan menjalin hubungan yang baik dengan orang di sekitar kita untuk mendapatkan hadiah terbaik dalam hidup, yaitu kebahagiaan dan kedamaian. 5. Kita Boleh Berambisi, Namun Jangan Sampai Melupakan Tujuan Hidup Cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib mengajarkan tentang ambisi dalam kehidupan. Ketika Ikan Mas ingin menjadi lebih kaya dan sukses, ia harus melalui berbagai rintangan untuk dapat mencapai tujuannya tersebut. Namun, meski sudah menjadi kaya, Ikan Mas tidak sampai melupakan cita-cita hidupnya sendiri, yaitu menjadi ikan yang berguna bagi masyarakat sekitar. Hal ini akan mengajarkan kepada kita bahwa kita boleh bermimpi dan berambisi dalam kehidupan, namun jangan sampai melupakan tujuan hidup kita sendiri. Kita harus tetap menjalankan tugas dan kewajiban kita dengan baik meskipun usaha kita telah menuai kesuksesan. Cerita dongeng Ikan Mas dan Pohon Ajaib adalah sebuah cerita yang sangat bermanfaat bagi semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Alur cerita yang menarik dan penuh pengajaran membuat cerita ini patut dijadikan contoh dalam hidup sehari-hari.
Sinopsis- Dongeng fabel ini menceritakan seorang petani miskin yang memiliki seekor bebek, meskipun miskin akan tetap petani ini rajin dan sangat pekerja keras sehingga pekerjaannya pun disukai orang lain. Pada suatu hari saat dia sedang merasa lapar dia berdoa kepada sang maha kuasa andaikan dia menjadi kaya makan apapun bisa, ternyata
- Inilah dongeng tentang Takeo Ikan Mas Tua yang Murung bersma Pinka dan Pinku dua ikan koi cantik. Kecipak! Kecimpung! Pinka dan Pinku adalah dua anak ikan koi yang cantik. Kedua anak ikan ini berada di akuarium dekat sofa ruang tamu. Pengalaman mereka hari itu ternyata sungguh luar biasa. Mereka telah merencanakan sesuatu selama berhari-hari. Pembicaraan mereka didengar oleh Takeo, si ikan mas tua yang murung. Takeo ingat keluhan si Pinka, “Ah... Sepertinya kita tidak mungkin melihat pemandangan lain. Kita tidak mungkin menjadi seperti burung-burung di taman yang terbang bebas. Itu cuma impian!” Pinku lalu memberi semangat dan membujuk Pinka untuk tetap mau menjalankan rencana mereka. Takeo sebenarnya sudah melarang mereka. Namun kedua ikan yang masih muda itu tak mau mendengar nasihat Takeo. Ya, rencana mereka itu akan mereka laksanakan hari ini, pikir Takeo. Ia memerhatikan mereka dengan wajah cemberut.
BeliDongeng Ikan Mas Harga Promo & Terbaru Januari 2022 - Dapatkan Harga Dongeng Ikan Mas Termurah Di Blibli! Promo & Diskon Murah ⚡100% Original 15 Hari Retur ⌛ Pengiriman Cepat Gratis Ongkir. buku cerita,kambing ikan mas,kecerdikan menumbuhkan kebaikan, 2pcs
Apakah kamu masih ingat cerita rakyat yang pernah kamu baca sewaktu kecil? Mungkin salah satunya adalah cerita rakyat Bawang Merah, Bawang Putih, dan ikan mas yang kisahnya sangat menarik ini. Kalau ingin bernostalgia, kamu bisa membaca ulang kisahnya di hidup di dunia, kamu tentu bisa membedakan mana hal yang baik dan buruk. Keduanya bisa kamu pelajari dari berbagai hal entah itu contoh kehidupan nyata sehari-hari atau dituangkan dalam sebuah cerita. Salah satunya dari cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih cerita rakyat Timun Mas, Bawang Merah dan Bawang Putih adalah salah satu kisah populer yang berasal dari Jawa Tengah. Dongeng Bawang Merah Bawang Putih tidak hanya ditulis dalam kisah bergambar, tapi juga pernah dibuat sinetron, lho. Maka dari itu, kalau kamu penasaran atau ingin membaca ulang kisahnya, bisa langsung menyimaknya di bawah berbagai versi yang beredar tentang cerita rakyat Bawang Merah Bawang Putih ini. Hal tersebut dikarenakan cerita rakyat biasanya tersebar secara lisan sehingga ada beberapa detail yang mungkin akan berbeda. Tapi, kamu nggak usah bingung karena secara keseluruhan inti ceritanya sama saja. Nah, salah satu versinya bisa kamu baca pada artikel berikut kamu semakin penasaran dan tidak sabar untuk segera membacanya? Kalau begitu, nggak perlu panjang lebar lagi. Langsung disimak, yuk! Selamat membaca dan temukan pesan moral dalam cerita rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Awal Mula Penderitaan Bawang Putih Pada zaman dahulu, ada sebuah keluarga yang hidup dengan bahagia dan harmonis. Keluarga tersebut mempunyai seorang anak perempuan yang sangat cantik yang bernama Bawang Putih. Anak itu tidak hanya mempunyai wajah yang cantik, tapi perangainya pun baik. Setiap hari, dia membantu ibunya mengerjakan pekerjaan rumah. Hingga pada suatu hari, ibu Bawang Putih menderita sakit dan akhirnya meninggal dunia. Tak berapa lama, ayahnya kemudian menikah lagi dengan seorang janda yang mempunyai anak seumuran dengan Bawang Putih, namanya Bawang Merah. Pada awalnya, Bawang Putih merasa senang karena mempunyai seorang saudara. Akan tetapi, hal tersebut malah menjadi awal penderitaan yang dialaminya. Sifat Bawang Merah berbeda jauh dengan Bawang Putih. Merah adalah anak perempuan yang pemalas, iri hati, dan sombong. Apalagi setelah ayahnya meninggal dunia, semakin menjadi-jadilah ulah ibu dan saudara tirinya itu. Kedua orang jahat itu mulai menguasai seluruh peninggalan orangtua Putih. Tak hanya itu saja, keduanya juga memperlakukan Putih layaknya pembantu dengan menyuruhnya untuk mengerjakan seluruh pekerjaan rumah. Mulai dari memasak, mencuci baju, mencuci piring, membersihkan taman, dan lain-lain yang semua dikerjakan oleh Putih sendirian. Meskipun menderita, Putih berusaha tegar dan ikhlas dalam menghadapi semuanya. Mau bagaimana lagi, dia sudah tidak mempunyai siapa-siapa di dunia ini. Dia juga tak lupa berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar tetap kuat untuk menghadapi cobaan hidupnya. Bertemu dengan Ikan Mas Ajaib Pada suatu hari, ibu tirinya menyuruh Bawang Putih untuk mencuci baju di sungai. Ketika sedang melakukan pekerjaannya, dia tidak sengaja menyenggol wadah pakaian yang telah dicucinya sehingga jatuh dan hanyut ke sungai. Beberapa helai pakaian berhasil diambilnya, tapi ada satu baju milik Bawang Merah yang tidak berhasil diambilnya karena hanyut ke aliran sungai yang begitu deras. Putih merasa begitu gelisah dan ketakutan karena saudara tirinya itu pasti akan sangat marah. Dia hanya bisa duduk sambil menangis tersedu di pinggir sungai berharap baju tersebut akan kembali. Di tengah rasa putus asanya, datanglah seekor ikan mas yang mendekati. Ikan mas tersebut bukanlah sembarang ikan, pasalnya dia bisa berbicara layaknya manusia. “Apa yang sedang kamu lakukan di sini, Putih? Kenapa kamu menangis?” tanya ikan tersebut. Awalnya, Putih mengira ada orang lain yang mengajaknya berbicara. Namun, setelah dicari-cari lagi, ternyata ikan mas yang berada di dekatnyalah yang mengajaknya berbicara. Dengan terbata-bata, gadis itu menceritakan semuanya dan bertanya apakah ikan mas melihat bajunya yang hanyut. Tanpa menjawab, ikan tersebut pergi. Tak lama kemudian, dia kembali lagi sambil membawa baju yang hanyut tadi. Dengan perasaan bahagia, diterimanya baju itu kembali dan tak lupa mengucapkan terima kasih pada ikan mas ajaib yang telah membantunya. Sebelum Bawang Putih bergegas pergi, ikan mas berkata padanya untuk pergi menemuinya jika dia mengalami kesulitan. Putih pun merasa bahagia karena setidaknya ada yang peduli padanya dan dia menjadi merasa tidak sendirian lagi. Sesampainya di rumah, dia tetap dimarahi oleh ibunya karena menghabiskan waktu terlalu lama di sungai. Mendapatkan perlakuan seperti itu, lagi-lagi dia hanya bisa bersabar. Baca juga Kumpulan Kata-Kata Pantun Cinta Romantis untuk Pacar, Gebetan, dan Mantan Ikan Mas Ditangkap Keesokan harinya, ibu tiri yang jahat itu menyuruh Bawang Merah untuk belanja kebutuhan sehari-hari ke pasar. Namun, ibu tirinya hanya memberikan uang yang begitu sedikit, padahal belanjaan yang harus dibeli begitu banyak. Putih yang sedang kebingungan kemudian pergi ke sungai untuk menceritakan hal tersebut kepada sahabatnya, ikan mas. “Tenanglah sahabatku, kamu jangan bersedih karena aku akan membantumu,” ujar ikan mas kepada Putih. Tak lama kemudian, ikan ajaib itu menggosok-gosokkan badannya ke tangan Putih sehingga beberapa sisiknya terlepas. Ajaibnya, sisik tersebut berubah menjadi kepingan emas. Ikan mas berkata kepada Putih agar mempergunakan kepingan emas itu untuk membeli keperluan rumah. Putih pun merasa sangat lega. Sebelum berangkat ke pasar, tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang telah membantunya itu. Tak disangka-sangka ternyata sedari awal Bawang Merah dan ibunya diam-diam mengikuti Putih. Mereka pun menyaksikan tindakan ajaib ikan mas yang membantu Putih. Merasa tak rela Putih mendapatkan sedikit kebahagiaan, keduanya lalu menangkap ikan mas tersebut dan membawanya pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, kedua orang jahat itu membunuh ikan mas tersebut lalu menggorengnya. Tumbuhnya Pohon Mas Ajaib Setibanya di rumah, Bawang Putih disambut baik oleh ibu dan saudara tirinya itu. Dia merasa heran dengan sikap keduanya yang mendadak baik. Kedua orang tersebut menyuruhnya untuk istirahat dan sudah menyiapkan lauk untuk dimakan, yaitu berupa ikan goreng. Putih yang tidak tahu apa-apa lalu memakannya dengan lahap. Dia berpikiran mungkin ibu dan saudara tirinya mulai menyadari perbuatan jahatnya selama ini. Tak berapa lama, ikan yang rasanya lezat itu sudah habis disantapnya. Ketika sedang membereskan bekas piringnya, Bawang Merah menghampirinya lalu bahwa ikan yang dimakan itu adalah si ikan sahabatnya. Mendengar pengakuan dari saudara tirinya itu, Bawang Putih kemudian menjadi sangat sedih dan merasa bersalah karena telah memakan sahabatnya sendiri. Dia kemudian memutuskan untuk menguburkan kerangka ikan mas di halaman rumahnya. Keesokan harinya, terkejutlah Bawang Putih saat menemukan kejadian yang aneh di halaman rumahnya. Hal ini dikarenakan pada kuburan ikan mas tersebut tumbuh sebuah pohon yang bertangkai perak dan berdaun emas. Dia pun berjanji untuk merawat pohon itu seperti dia menyayangi ikan mas. Baca juga Uji Nyalimu dengan Membaca Cerita Hantu Paling Seram Ini, Kamu Berani? Titik Balik Kehidupan Bawang Putih Hingga pada suatu hari, ada seorang pangeran yang datang ke desanya. Pangeran tersebut sedang mencari sebuah pohon emas untuk mengobati ayahnya yang sedang menderita sakit keras. Saat sedang berjalan-jalan, dia lalu melihat tanaman yang dicarinya di pekarangan rumah Bawang Merah dan Bawang Putih. Kebetulan, Bawang Merah hendak pergi ke luar sehingga bertemu dengan pangeran. Pangeran tersebut lalu bertanya apakah dia yang menanam pohon itu. Dengan mantap dan percaya diri, dia mengaku memang dialah yang menanamnya. Pangeran itu kemudian mengadakan sebuah sayembara. Dia pun berkata, “Barangsiapa dapat mencabut pohon tersebut jika perempuan akan dijadikan istri, sedangkan jika laki-laki akan diangkat sebagai saudara.” Mendengar hal tersebut, Bawang Merah tentu yakin akan bisa mencabut pohon ajaib itu. Namun pada kenyataannya, gadis jahat itu tak bisa melakukannya. Tak hanya Bawang Merah, beberapa orang lain yang mencoba untuk mencabut pun tidak bisa. Tak lama kemudian, Bawang Putih muncul dan bertanya, “Pangeran, apakah aku diperkenankan untuk mencoba mencabut pohon ini?” Tentu saja pangeran memperbolehkannya. Tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga, Bawang Putih pun berhasil mencabut pohon ajaib itu. Sesuai dengan janjinya, Pangeran kemudian menikahi Bawang Putih dan mengajaknya untuk hidup di istana. Mereka berdua menjalani pernikahan dengan bahagia. Sementara itu, Bawang Merah dan ibu tirinya tetap tinggal di rumahnya dengan hati yang masih dipenuhi kedengkian. Baca juga Contoh Cerpen Singkat untuk Renungan Hidup Pesan Moral yang Dapat Diambil dari Cerita Rakyat Bawang Merah Bawang Putih dan Ikan Emas Ajaib Apakah kamu sudah puas membaca cerita rakyat Bawang Merah, Bawang Putih, dan ikan mas di atas? Seru kan, ceritanya? Jadi membuatmu bernostalgia ke masa kecil, kan? Selain seru untuk dibaca, kisah tersebut juga mempunyai pesan moral yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah untuk tidak berhenti berbuat baik meskipun orang lain jahat atau tidak menyukaimu. Ingatlah selalu bahwa setiap perbuatan akan ada ganjarannya. Kalau kamu selalu melakukan hal-hal yang baik, maka kamu akan mendapatkan balasan yang baik pula. Nah, kamu tak hanya bisa membaca cerita rakyat Bawang Merah, Bawang Putih, dan ikan mas ajaib saja, lho. Masih ada banyak artikel menarik di KepoGaul yang menarik untuk kamu baca. Mau tahu apa saja? Ada informasi seputar seleb, tokoh, wisata, hingga kuliner pun ada. Lengkap banget, kan? Makanya, baca terus biar kamu makin gaul. PenulisErrisha RestyErrisha Resty, lebih suka dipanggil pakai nama depan daripada nama tengah. Lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang lebih minat nulis daripada ngajar. Suka nonton drama Korea dan mendengarkan BTSpop 24/7. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
DongengCerita Rakyat Indonesia Kumpulan dan contoh cerita rakyat & dongeng anak indonesia nusantara tentang legenda danau toba, asal usul candi, hikayat bunga kemuning, cerita malin kundang. Kami mencoba untuk melestarikan cerita-cerita rakyat Nusantara Indonesia supaya tetap lestari dan tidak terlupakan sampai anak-cucu.
Ada ikan mas koki tinggal bersama ikan lainnya di sebuah sungai besar. Namun suatu hari, ikan mas koki dan dua temannya dari jenis ikan lain tertangkap jala nelayan. Nelayan itu kemudian memasukkan ketiga ekor ikan itu ke dalam ember di atas perahu. Kedua ikan temannya sudah menyerah dan pasrah. Namun, hebatnya. Ikan mas koki masih tetap belum menyerah. “?Aku masih ada harapan untuk selamat dan hidup.” “Aku akan berpura-pura mati,” pikir ikan mas koki. Melihat ikan mas koki mati, nelayan lalu mengangkatnya dari atas ember. Kemudian meletakkannya ke atas telapak tangan. “Lho, kenapa dia tiba-tiba mati. Padahal tadi masih hidup?” tanyanya bingung. Maka, di saat itulah. Tiba-tiba… ikan mas koki melompat ke udara sekuat tenaga. Dan…. byurr! Tanpa sempat berhasil ditangkap nelayan, mas koki pun berhasil melompat ke dalam sungai kembali. Dengan senangnya, ikan mas koki berenang di dalam sungai. Keyakinan mas koki yang kuat telah membantunya untuk selamat. Hikmah Teladan Jangan pernah menyerah di saat tersulit sekalipun. Cara Download Full Ebook “Kumpulan 100 Dongeng Binatang Dunia” karya Kak Nurul Ihsan Donasi sukarela ke norek Bank Syariah Mandiri BSI 7113717337 an. Yayasan Sebaca judul/paket ebook, alamat email, dan bukti transfer donasi ke WA 0815 6148 x 24 jam file ebook PDF diemailkan ke alamat email donatur. Donasi di Insya Allah termasuk sedekah amal jariyah yang pahalanya akan terus-menerus mengalir kepada donatur hingga sampai di alam barzah alam kubur karena semua donasi tersebut digunakan sepenuhnya untuk pembuatan ebook anak terbaru dan pengembangan situs yang terus dibaca dan bermanfaat untuk umat dalam upaya mendukung Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi. Terimakasih atas donasi para sahabat literasi. Insya Allah menjadi amal sedekah jariyah yang terus-menerus mengalir pahalanya sampai di alam barzah alam kubur. Amin ya robbal alamin. Ebook 100 Kumpulan Terbaik Dongeng Binatang Dunia karya Kak Nurul Ihsan Kak Nurul Ihsan adalah Founder dan Kreator 500 Judul Buku Anak yang berkarya sejak 1991 hingga saat ini, sudah lebih dari 500 buku anak dan buku pendidikan yang dihasilkan Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio. Profil dan karya buku Kak Nurul Ihsan dan tim CBM Studio dapat dilihat di sini. SpesifikasiJudul Kumpulan Terbaik 100 Dongeng Binatang DuniaPenulis Kak Nurul IhsanIlustrator Inner ChildDesain layout Yuyus RusamsiBahasa IndonesiaPenerbit Transmedia Pustaka Sumber dan KontributorPenerbit Transmedia PustakaJl. H. Montong Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan,Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630021-78883030 ext. 213021-727 0096redaksi Cloud Hosting PartnerPT DewawebAKR Tower 16th FloorJl. Panjang Kebon JerukJakarta 11530Email sales 021 2212-4702Mobile DOWNLOAD FULL EBOOK DENGAN DONASI SUKARELAWA 0815 6148 165 DONASI Klik di sini!Mari dukung Program Sosial Edukasi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi di dengan donasi dan bantu terus kemajuan dunia penerbitan dan perbukuan Indonesia dengan belanja buku cetak berkualitas hanya di Penerbit Transmedia Pustaka
i0Anrab. dmk8ehjlao.pages.dev/552dmk8ehjlao.pages.dev/191dmk8ehjlao.pages.dev/451dmk8ehjlao.pages.dev/142dmk8ehjlao.pages.dev/434dmk8ehjlao.pages.dev/332dmk8ehjlao.pages.dev/288dmk8ehjlao.pages.dev/414
cerita dongeng ikan mas